Ternyata Ini Alasan Gading Marten dan Gisel Kompak ke Luar Negeri

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi hal yang patut disayangkan melihat proses perceraian yang melanda Gisella Anastasia dan Gading Marten. Padahal, selama lima tahun menikah, pasangan selebritas satu ini dikenal hangat dan romantis.

Seperti yang diketahui, Gisella Anastasia baru saja mengajukan gugatan cerainya ke pengadilan. Kepada media, ia mengaku tak ada kehadiran orang ketiga. Masalah rumah tangganya bersama Gading Marten pun biar mereka berdua saja yang tahu dan menyimpannya rapat-rapat.

Sukses menjadi bahan perbincangan hangat publik dan media, Gisel dan Gading memilih untuk menghindar. Mereka bahkan secara kompak berada di luar negeri. Apa sih alasannya?

Usut punya usut, rupanya Gading Marten dan Gisella Anastasia ke luar negeri karena alasan pekerjaan. Tidak hanya itu saja, mereka melakukan hal tersebut untuk menenangkan diri dalam menghadapi proses perceraian.

Hal ini secara langsung disampaikan oleh pengacara Gisel, Andreas Sapta.

"Pastinya (untuk tenangkan diri). Pernikahan yang satu pihak menyatakan putus, tidak mudah. Jadi dua-duanya sama-sama berat. Tapi itu hak semua orang ya. Pesannya kan mereka berdua jangan sekali-kali membiarkan anak. Kedua belah pihak punya hak dan wewenang yang sama soal anak jika cerai," tuturnya saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan Selasa (27/11/2018).

Lebih lanjut lagi, Andreas juga menyampaikan bahwa saat ini Gisel dan Gading sudah pulang ke Indonesia. Ia bahkan mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat ini mereka bakal menjawab pertanyaan publik dan media secara langsung.

"Menurut keterangan asisten saya, akan ada konpers dari mereka berdua. Tapi belum tahu kapan waktunya. Saya belum bisa pastikan," tuturnya ditemui di tempat yang sama.

Ketika ditanya apakah kliennya sempat bertemu dengan Gading usai pulang ke Indonesia, Andreas memilih untuk bungkam. Ia menjawab agar nantinya kedua belah pihak saja yang secara langsung menjawab pertanyaan tersebut.

Di akhir wawancaranya, pengacara Gisel mengaku hingga saat ini kliennya masih menjalin komunikasi yang baik dengan pihak tergugat. Bukan tanpa alasan, itu semua dilakukan demi kebahagiaan anak semata wayang mereka.

Perceraian memang menjadi masalah bagi sepasang insan yang dulunya memutuskan untuk hidup bersama. Jika pada akhirnya mereka memutuskan untuk berpisah, maka sang anak berhak mendapat kasih sayang dan perhatian yang sama seperti ketika orangtuanya masih bersama.

Penulis: Soraya

Sumber: Kapanlagi.com