Kerja Bareng Personel 3 Composers, Kael Serius di Industri Musik

Di umurnya yang sudah menginjak 20 tahun, Kael telah meliris single berjudul Mengharapkanmu.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 12 Jan 2019, 13:20 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2019, 13:20 WIB
Kael
Penyanyi Kael. (Instagram @mikael.ronodipuro)

Liputan6.com, Jakarta - Nama Muhammad Mikael Ronodipuro atau yang akrab disapa Kael, barangkali masih sangat asing di telinga masyarakat. Namun, sosok Kael pernah menghiasi layar kaca dengan mengikuti audisi di salah satu ajang musik stasiun televisi.

Ketika itu, Kael yang masih berumur 16 tahun, membawakan lagu "Lost Stars" milik Adam Levine. Ia pun berhasil merebut hati para juri.

Kini, dengan warna vokalnya yang khas, pria kelahiran Jakarta, 1 Maret 1998 ini mulai serius menekuni dunia musik. Di umurnya yang sudah menginjak 20 tahun, Kael telah meliris single berjudul "Mengharapkanmu".

Lagu tersebut merupakan buah karya Tengku Shafick, komposer besar yang juga salah satu personel dari grup 3 Composers. Mendengarkan lagunya, maka kita akan membuktikan suara Kael yang merdu.

Bertemu dengan CEO Afe Records

3 Composers
3 Composers. (Afe Records)

Kael yang piawai memainkan alat musik, menapaki langkah pertama di industri musik Indonesi setelah bertemu dengan Hendy Ahmad, CEO Afe Records. Impian Kael untuk masuk ke Industri rekaman dengan lebih serius pun terwujud.

Kael yang mengidolakan Brian McKnight dan Chrisye, tak hanya memikirkan kariernya di dunia musik. Ia tak melupakan pendidikannya sebagai mahasiswa. Bahkan di saat menimba ilmu, Kael telah tampil di berbagai acara besar.

Cucu Pendiri RRI

Kael
Penyanyi Kael. (Instagram @mikael.ronodipuro)

Siapa sangka,Kael adalah seorang cucu dari pendiri RRI (Radio Republik Indonesia) yaitu Moehammad Yusuf Ronodipoero, salah satu tokoh Pahlawan Indonesia.RRI yang berdiri pada 11 September 1945 sampai sekarang.

Moehammad Yusuf Ronodipoero juga berjasa dalam menyiarkan naskah Proklamasi ke mancanegara, melalui kantor Radio Jepang di Indonesia “HOSO KYOKU“ pada saat ia masih bekerja d isana. Naskah Proklamasi lantas dibacakan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, sehingga dapat dipahami oleh radio-radio Luar Negeri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya