Mengapa Meghan Markle Absen di Pesta Ultah Kate Middleton?

Liputan6.com, London- Rumor mengenai perselisihan antara Meghan Markle dan Kate Middleton beberapa kali timbul dan tenggelam. Yang terakhir, isu yang sempat ditepis pihak Kerajaan ini kembali mencuat setelah Meghan Markle absen dalam pesta ulang tahun Kate Middleton. 

Dilansir dari Elle, pada Jumat (10/1/2019) pekan lalu, pesta ultah Kate Middleton yang bersifat privat digelar di Anmer Hall di Norfolk, country house milik sang Duke dan Duchess of Cambridge. Pesta ini dihadiri beberapa kerabat dan teman dekat Kate dan Pangeran William.

Namun Meghan Markle dan sang suami, Pangeran Harry, justru tak tampak di acara spesial itu.

Apa alasan absennya pasangan ini? Benarkah ada hubungannya dengan rumor memanasnya hubungan Meghan Markle dengan Kate Middleton?

Ternyata, ini tak ada kaitannya dengan rumor tersebut.  Menurut laporan Elle, Harry dan Meghan tinggal di Sandringham, Norfolk hanya selama periode perayaan Natal. Setelah itu keduanya kembali ke country house mereka di Oxfordshire.

Kehamilan Meghan Markle yang semakin besar, juga menjadi alasan sang Duchess yang memerlukan istirahat.

Meski kini beredar kabar bahwa Meghan dan Kate tak akur namun belum pernah ada informasi sahih tentang pertengkaran antara keduanya.

Bahkan beberapa staf kerajaan meyakinkan bahwa dua pasangan bangsawan ini saling mendukung satu sama lain. Tak ada perang atau pertikaian, keduanya hanya memiliki lingkaran pertemanan yang berbeda.

Lihat saja yang hadir di pesta privat Kate. Kebanyakan adalah rekannya dari Marlborough College, tempat ia menjalani sekolah asrama. Hadir pula rekan dari masa kuliah Kate dan William di University of St. Andrews.

 Sedangkan rekan Meghan kebanyakan dari Northwestern University, tempatnya berkuliah di Amerika, serta cast dan kru The Suits di Kanada. Jelas sekali lingkaran pergaulan keduanya cukup berbeda. 

"Cerita tentang pertikaian dua duchess ini berlebihan. Mereka saling menghormati dan berkomitmen sebagai representasi Sang Ratu di berbagai kegiatan amal yang mereka lakukan," tutur seorang sumber dari Kerajaan Inggris. (Rezka Aulia-Kapanlagi.com)