Jakarta - Atta Halilintar menjadi YouTuber pertama di Asia Tenggara yang meraih Diamond Play Button Award. Penghargaan itu didapat Atta bersama Ria Ricis yang sukses menjadi konten kreator YouTube dengan 10 juta subscribers.
Namun, ternyata tak sedikit warganet yang nyinyir dan menuding mereka membeli subscriber. Menanggapi hal tersebut, Ria Ricis mengaku bingung dengan pola pikir warganet. Sebab, selama ini dia tak mengetahui bahwa subscribers bisa diperjual-belikan.
Advertisement
Baca Juga
"Justru aku bingung gitu loh. Memang bisa dibeli subscribers? Gimana caranya? Kalau followers (Instagram) aku memang tahu karena di Instagram banyak yang komen tuh kak beli followers," ungkap Ria Ricis di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Atta Halilintar pun berpikiran sama dengan Ria Ricis. Atta menilai sistem di Youtube jauh berbeda dengan jejaring sosial. Sehingga, tampaknya tidak mungkin ada jual beli subscriber.
Pernah Dipotong
"Iya, kalau Instagram aku tahu, banyak orang jual. Tapi, kalau YouTube aku pernah lihat ada yang jual ya, 1 juta dijual. Karena dia nge-hide sendiri dan YouTube benar-benar clearance," jelas Atta Halilintar.
"Jadi, kalau misalkan ada akun yang enggak aktif dipotong. Aku pernah kena sehari pemotongan 120 ribu subcriber," sambung Atta.
Advertisement
Sayembara Berhadiah
Meyakini dirinya benar, Atta Halilintar pun membuat tantangan dengan hadiah Rp 1 miliar bagi yang bisa menjual 10 juta subscriber di YouTube.
"Ngejar 100 ribu (subscriber) saja orang susah. Ini dipotong 120 ribu per-hari kalau akunnya enggak aktif. Jadi, menurut aku YouTube benar-benar real. Subscriber-nya real. Aku berani kalau ada orang bisa jual 10 juta subscriber, aku bayar Rp 1 miliar, aku berani. Karena aku yakin, itu enggak ada. Susah," tandas Atta Halilintar. (JawaPos.com)