Femmy Permatasari Gagal Bulan Madu Karena Aksi Terorisme di Selandia Baru

Keadaan terkini Femmy Permatasari usai penembakan di Selandia Baru.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 16 Mar 2019, 13:30 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2019, 13:30 WIB
Femmy Permatasari
Femmy Permatasari resmi menikah dengan Alfons Martinus. (dok.Instagram @femmypermatasari/https://www.instagram.com/p/BvA3wf5HnZY/Henry

Liputan6.com, Jakarta - Femmy Permatasari telah melepas status jandanya. Ia telah dinikahi oleh kekasih hatinya, Alfons Martinus, pada Kamis (14/3/2019) di Selandia Baru.

Kebetulan, dua hari setelah hari bahagia Femmy Permatasari, dua masjid di Selandia Baru, yakni masjid Al Noor di Christchurch, dan Masjid Linwood, diserang oleh empat orang teroris.

Dalam peristiwa itu, lebih dari 40 umat muslim yang sedang menunaikan salat Jumat, tewas akibat tembakan membabi-buta dari para teroris. Bahkan juga ada dua WNI yang diketahui menjadi korban cedera.

Aksi terorisme di Selandia Baru tentunya membuat keadaan sekitar panik, tak terkecuali Femmy Permatasari. Beruntung, dirinya dan suami berada sangat jauh dari lokasi kejadian.

Batal Bulan Madu

Femmy Permatasari
Femmy Permatasari resmi menikah dengan Alfons Martinus di Selandia Baru. (dok.Instagram @femmypermatasari/https://www.instagram.com/p/Bu-Ye1BHcRs/Henry

"Puji Tuhan kami berdua baik-baik saja di sini karena lokasi penembakan beda pulau dengan kami. Kami berada di North Island sementara penembakan di South Island," tulis Femmy Permatasari di Instagram.

Demi alasan keamanan, ia membatalkan bulan madu menjelajahi South Island. Pemerintah Selandia Baru memang sempat meminta para WNI untuk waspada setelah penembakan terjadi.

Doa

[Fimela] Femmy Permatasari
Femmy Permatasari fitting baju (Deki Prayoga/Fimela.com)

"Walaupun masih sama-sama di New Zealand tapi rencana honeymoon kita untuk sampai ke sana terpaksa dibatalkan. Jadi hanya keliling kota di North Island saja," paparnya.

Ia pun menyampaikan belasungkawa kepada para korban yang berjatuhan. Femmy Permatasari berharap tak ada lagi peristiwa brutal ini di kemudian hari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya