Barbie Kumalasari Sebut Galih Ginanjar Hanya Dijebak

Sebenarnya Galih Ginanjar ingin menyelesaikan kasus ikan asin ini secara kekeluargaan.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 12 Jul 2019, 13:40 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2019, 13:40 WIB
[Bintang] Galih Ginanjar
Galih Ginanjar (Nurwahyunan/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sama dengan Rey Utami dan Pablo Benua, saat ini status Galih Ginanjar juga sudah dinaikkan menjadi tersangka. Mereka diduga telah mencoreng nama baik Fairuz A Rafiq dalam konten YouTube.

Istri Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari, merasa bahwa suaminya telah dijebak hingga terseret dalam kasus ini. Hal ini disampaikannya usai menjenguk Galih di Polda.

"Ini kan Galih juga terjebak dalam hal itu, dijebak-lah bukan terjebak," kata Barbie Kumalasari kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (11/7/2019) malam.

Barbie Kumalasari menuturkan bahwa sebenarnya Galih Ginanjar ingin menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan. Galih juga siap menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.

"Galih kan ada keinginan untuk berdamai, bukan karena Galih jadi tersangka, dan langsung baik-baik. Apa pun itu ini kan masa lalu dia, masa lalu keluarga, Galih juga kan punya anak dan kasihan anak mereka ya, saya kan orang luar," paparnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Minta Damai

Galih Ginanjar dan Kumalasari
Galih Ginanjar dan Kumalasari [Foto: Instagram Kumalasari]

"Mungkin bisa diselesaikan secara damai seperti apa, mudah-mudahan kita lihat ya bisa dibuka pintu selebar-lebarnya untuk saudara Fairuz bisa memaafkan Galih, atau Galih akan minta maaf di hadapan media," sambungnya.

Terkait kasus pencemaran nama baik ini, Galih Ginanjar, Pablo Benua dan Rey Utami terancam hukuman pidana enam tahun penjara.

Mereka disangkakan dengan pasal 27 ayat 1, pasal 27 ayat 3 dan pasal 45 ayat 1 kemudian. Kemudian dikenakan pasal 310 dan 311 KUHP UU ITE.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya