Ini Syarat yang Diminta Pongki pada Promotor Sebelum Konser Jikustik Reunian

Liputan6.com, Jakarta Konser Jikustik Reunian di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019) malam bakal menjadi penuntas rindu bagi penggemar. Band asal Yogyakarta ini terakhir naik panggung di Ibu Kota, tahun 2009. "Kami butuh waktu 10 tahun untuk kembali manggung di sini," ungkap Pongki Barata, vokalis Jikustik Reunian, di sela-sela press conference di Balai Sarbini, Kamis (16/7/2019).

Pongki (vokal) dan Icha (bas) dipertemukan kembali dengan personel lain Carlo (drum), Dadi (gitar) dan Adit (keyboard) dalam konser dengan tajuk Jikustik Reunian. Adalah promotor Anas Syahrul Alimi dari Rajawali Indonesia yang menggagas panggung musik ini.

Konser pertama digelar di Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Sukses panggung musik di kampung halaman Jikustik membuat promotor mengusungnya di Jakarta. "Konser di Jakarta ini gara-gara 'salaman' aja komitmennya. Luas biasa kami makasih banget sama Mas Anas promotor," tambah Pongki.

Jikustik Reunian di Balai Sarbini, Jakarta Selatan Jumat malam nanti sebagai jawaban atas janji sang promotor. Jelas hal tersebut disambut girang personel band yang dikenal lewat single hit "Maaf" itu.

Sebelum dipinang promotor Anas Syahrul Alimi, ada syarat yang diminta Pongki. "Saya bilang kalau mau bikin konser kami reunian ya konser tunggal. Sendiri. Jangan digabung dengan penyanyi atau band lain dengan tema sama," papar suami presenter Sophie Navita ini.

Siapa sangka, promotor Rajawali Indonesia mengiyakan. Itu juga lantaran Anas Syahrul Alimi anggap Jikustik sebagai band besar yang harus dapat treatment khusus. "Sukses di Yogya, ya kenapa enggak kami bawa ke Jakarta. Biar yang kangen terobati. Dan pesannya islah atau rekonsiliasi itu baik," papar Anas. 

Jikustik, band yang didirikan tahun 1996 menjadi band dengan banyak single hit pop mellow dan ballad di awal tahun 2000-an. Setelah meluncurkan album keenam, Pongki dan Icha memilih hengkang. 

Personel yang tersisa, tetap mengibarkan Jikustik dengan vokalis baru Brian. Ide untuk membuat reuni dari promotor disambut baik mereka. Sejak tahun 2018 dirancanglah konser, dan 29 Maret Jikustik Reunian digelar pertama kali di Yogyakarta. 

Pongki yang sibuk dengan band The Dance Company dan Icha yang asyik bersolo karier bisa ditarik kumpul kembali untuk memuaskan kerinduan para penggemar. "Ke depan kalau ada yang mau usung Jikustik Reunian bisa saja. Tidak harus kami," tandas Anas, sang promotor.

Tiketapasaja.com by Melon Indonesia melempar tiket dengan harga variasi mulai Rp 250 ribu sampai Rp 750 ribu. "H-1 sudah 80 persen terjual. Dan kami masih jual tiket on the spot," papar Drajad GM Event PT Melon Indonesia.

Pongki dan kawan-kawan mengaku deg-degan senang bisa manggung kembali dengan format Jikustik Reunian. "Jakarta kota bersejarah. Di sini kami melejit. Dan bahkan di mal sebelah Balai Sarbini, yaitu di Plaza Semanggi, kami sempat manggung saat peluncurkan abum ke-enam," tambah Pongki.