Cinta Laura Ungkap Alasan Ibunda Bukan Lagi Manajernya

Liputan6.com, Jakarta - Ibunda Cinta Laura, Herdiana Kiehl, sudah menjadi manajer anaknya selama lebih dari sepuluh tahun. Namun, Cinta Laura memutuskan untuk mengganti posisi ibunya sebagai manajer. Cinta Laura mengatakan dirinya sudah cukup dewasa dan sudah saatnya sang ibunda beristirahat.

"Mami kan sudah jadi manajer aku lebih dari sepuluh tahun. Tapi karena memang sejak dari 2011, ketika aku pindah ke Amerika, mami dan papi pindah ke Bali. Mami merasa sekarang selain aku sudah lebih dewasa, sudah waktunya mami untuk break (istirahat) dari kerja," tutur Cinta Laura dilansir dari tayangan Cumi Cumi, Rabu (11/9/2019).

Cinta Laura merasa ini adalah waktu yang tepat untuk ibunya beristirahat dari segala aktivitas pekerjaan. Selain sudah dewasa, hubungan Cinta Laura dengan manajemen barunya juga baik. Cinta Laura mengaku bahwa hubungan mereka sudah cocok.

"Untungnya chemistry-nya dengan manajemen baru aku bagus banget dan mami sudah boleh break dan senang-senang saja sama papi aku. Aku sudah besar, aku sudah bisa mengatur semuanya sendiri, dan punya manajemen yang cocok dengan aku. Jadi ya, ini waktu yang tepat," ucap Cinta Laura. 

Cinta Laura mengaku saat ibunya menjadi manajer, dirinya bisa manja. Namun, bekerja dengan manajemen baru membawa suasana yang berbeda. Cinta Laura harus bekerja secara profesional. Apalagi manajemen baru berisi orang-orang yang tidak memiliki hubugan darah dengannya.

"Keduanya baik-baik saja. Kalau sama mami dulu mungkin aku lebih bisa banyak manja, kalau enggak suka sama sesuatu bisa langsung komplain. Tapi kalau sekarang, enviroment-nya lebih profesional, karena aku bekerja sama orang-orang yang bukan 'keluarga'," kata Cinta Laura. (Maria Advensiani/mgg)