Bebas, Ananda Badudu Ingatkan soal Para Mahasiswa yang Butuh Pertolongan

Ananda Badudu menyebutkan bahwa ia tergolong beruntung karena bisa segera dibebaskan.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Sep 2019, 12:20 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2019, 12:20 WIB
(Merdeka.com/ Nur Habibie) Ananda Badudu selesai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jumat (27/9/2019).
Ananda Badudu menyebutkan bahwa ia tergolong beruntung karena bisa segera dibebaskan. (Merdeka.com/ Nur Habibie)

Liputan6.com, Jakarta Setelah dijemput polisi dari kediamannya dan diperiksa pada pagi ini, Jumat (27/9/2019), Ananda Badudu akhirnya dibebaskan. Pantauan merdeka.com, mantan anggota Banda Neira ini keluar dari gedung Dit Reskrimum Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.17 WIB ditemani Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid.

Meski telah bebas, Ananda Badudu mengatakan ada satu hal yang mengganjal di pikirannya. 

"Saya salah satu orang yang beruntung punya privilege untuk bisa segera dibebaskan. Tapi di dalam saya lihat banyak sekali mahasiswa yang diproses tanpa pendampingan, diproses dengan cara-cara tidak etis. Mereka butuh pertolongan lebih dari saya," kata Ananda Badudu di Polda Metro Jaya, Jumat (27/9/2019).

Sebelumnya, mantan jurnalis ini sempat mengungkapkan penjemputan dirinya oleh polisi buntut dari penggalangan dana yang ia lakukan melalui platform kitabisa.com.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tembus Rp 175 Juta

Ananda Badudu
Ananda Badudu (Instagram: @anandabadudu)

Ananda Badudu berinisiatif menggalang dana untuk keperluan logistik aksi demonstrasi di DPR, seperti ambulans beserta tenaga medis, pembelian air, dan konsumsi untuk mahasiswa. 

Hasil penggalangan dana ini ternyata jauh melampaui perkiraan sebelumnya. Saat artikel ini diturunkan, angka donasi mencapai lebih dari Rp 175 juta. Pelantun "Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti" tersebut juga kerap membagikan laporan keuangan donasi ini melalui akun Twitter pribadi miliknya.

 

(Nur Habibie/ Merdeka.com)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya