Liputan6.com, Jakarta - Sukses membangun ratusan gerai Geprek Bensu tak membuat Ruben Onsu terlena. Ia terus berpikir apalagi yang bisa dikembangkan dari kerajaan bisnisnya. November ini, Ruben Onsu mendirikan restoran baru, Bensunda yang menyajikan beragam masakan khas Sunda.
Ruben Onsu menyatakan cita rasa masakan Nusantara paling cocok dengan lidahnya. Restoran Bensunda di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan ini diharapkan Ruben Onsu menyusul jejak sukses Geprek Bensu. Kepada Showbiz Liputan6.com, Ruben Onsu berbagi suka duka berbisnis.
Advertisement
Baca Juga
Salah satunya, Ruben Onsu mengaku tak punya chef kuncian alias juru masak andalan. “Saya enggak ada. Semuanya, mau karyawan enggak kerja lagi juga enggak berpengaruh. Perkara habis kerja di rumah makan saya lalu bikin rumah makan baru saya enggak masalah,” beri tahu bintang film Ummi Aminah serta Tina Toon dan Lenong Bocah itu.
Keyakinan
Ruben Onsu menggerakkan bisnis menggunakan keyakinan.
“Keyakinan bahwa kalau memang rezeki saya, pasti akan jadi rezeki saya,” sambung artis kelahiran 15 Agustus 1983 itu.
Advertisement
Di Rumah Makan Baru
Di rumah makan yang baru memang ada juru masak. Para juru masak ini bertugas meracik masakan.
“Namun hasil akhir ditentukan oleh mulut dan lidah saya. Kami juga punya bumbu dasar. Jadi kalau buka cabang di luar kota sudah ada aturan baku dan panduannya,” ungkap Ruben Onsu di Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2019).
Sesuai Selera
Suami Sarwendah ini menambahkan, “Enggak mungkin saya bikin Bensu Steik misalnya karena itu enggak nyambung dengan lidah saya.” Ruben Onsu bersedia turun langsung menangani bisnis kulinernya.
Advertisement
Lebih Teliti
“Jadi kalau Anda melihat di Instagram saya rajin menggelar rapat kerja, meeting di kantor, itu meeting tahunan dan meeting per enam bulan. Kami membahas apa yang mau dilakukan pada 2020, berapa harus simpan uang di tahun itu, dan seterusnya,” ia memaparkan.
Bahkan saat bahan baku untuk memasak tiba, Ruben Onsu ikut memantau dan mencicipi rasanya.
“Kenapa persiapan Bensunda setahun, karena bulan pertama sampai ketiga saya mengetes rasa sayurannya. Dalam berbisnis kita harus teliti terhadap kualitas bahan baku,” pungkasnya.