Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini, Ashanty menceritakan pengalaman pahitnya saat masih duduk di bangku sekolah. Istri Anang Hermansyah ini ternyata pernah menjadi korban bullying (perundungan).
Hal itu diungkapkan Ashanty dalam vlog di kanal YouTube Rans Entertainment, Sabtu (2/11/2019). Kepada Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Ashanty mengaku stres berat karena kejadian tersebut.
Awalnya, Raffi Ahmad bertanya kepada Ashanty perihal tanggapannya jika anak-anaknya terkena bullying di media sosial. Raffi Ahmad mewakili pertanyaan dari salah satu warganet yang berkomentar di akun Instagramnya.
Advertisement
Baca Juga
"Apa yang dilakukan Bunda Ashanty ketika anak-anak kena bullying atau kabar kurang mengenakkan di medsos?" tanya Raffi Ahmad.
Marah
Ashanty lantas menjawab bahwa dirinya akan merasa kesal ketika anak-anaknya mengalami penindasan di media sosial. Namun, ia tak ingin mempersoalkan hal tersebut lebih lanjut.
"Ya pasti marah lah. Cuma maksud aku, sudah lah. Orang di medsos kan manusia yang enggak kelihatan. Jadi aku memilih untuk tidak membaca dan enggak mau ngeladenin," kata Ashanty.
Advertisement
Bullying di Sekolah
Wanita 35 tahun ini justru lebih khawatir jika anak-anaknya mengalami bullying di sekolah. Namun, apa pun bentuk dan dimana pun kejadiannya, Ashanty tidak pernah membenarkan tindakan bullying.
"Yang paling takut yang di sekolah. Pokoknya apa pun yang namanya, bullying itu enggak benar," sambung Ashanty.
Cerita Pahit
Membahas soal bullying, Ashanty kemudian teringat dengan salah satu cerita pahitnya ketika masih bersekolah. Pelantun "Jodohku" ini mengaku pernah menjadi korban bullying dan hampir mengalami depresi.
"Tapi aku pernah punya pengalaman buruk dengan bullying waktu SMP. Kalau aku misalnya gedenya enggak benar-benar berubah, itu aku bisa depresi," ungkap Ashanty.
Advertisement
Pindah Sekolah
Ukuran tubuh Ashanty yang dianggap besar kala itu menjadi penyebab dirinya mengalami intimidasi. Ashanty bahkan sempat pindah sekolah lantaran tak kuat menghadapi tekanan dari pelaku bullying tersebut.
"Karena aku gendut banget. Wah aku di-bullynya parah banget di sekolah. Sampai aku ganti sekolah SMP tiga kali," ia mengakhiri.
(Affiyah Tri Yuni Sari/Mgg)