Penulis Kisah Layangan Putus Angkat Bicara, Ini 7 Hal Tanggapannya

Penulis Layangan Putus yaitu Mommi Asf menghapus unggahan tersebut atas saran dari kuasa hukumnya.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 05 Nov 2019, 14:00 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2019, 14:00 WIB
Perceraian
(ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta - Cerita Layangan Putus masih saja ramai dibicarakan di berbagai jejaring sosial. Bahkan, tidak sedikit yang mulai mencari tahu siapa sosok-sosok asli dalam cerita tersebut.

Rupanya hal ini cukup membuat penulis Layangan Putus sedikit tidak nyaman. Buktinya, unggahan soal Layangan Putus yang sempat diunggah di sebuah grup di Facebook bernama Komunitas Bisa Menulis itu pun telah dihapusnya. 

Saat dikonfirmasi kepada Isa Alamsyah sebagai ketua Komunitas Bisa Menulis, yang juga suami penulis Asma Nadia, ia mengatakan bahwa di grup Facebook tersebut diunggah sesi tanya jawab dengan penulis Layangan Putus. Isi unggahan tersebut diterima Liputan6.com pada Senin (4/11/2019) malam.

Di awal unggahan tersebut ada kalimat: "Atas izin Mommi Asf, di sini saya sebagai admin akan memberitahukan beberapa hal. Adapun hal ini, dijawab langsung oleh Mommi".

Dan, di ujung unggahan ada kata 'Salam Admin dan Mommi Happy Tisna. Inilah petikan tanya jawab itu. 

 

 

1. Alasan

Ilustrasi
Ilustrasi bercerai. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Pertanyaan: kenapa tulisan layangan putus dihapus?

Jawaban: Tulisan layangan putus dihapus murni karena saran dari tim kuasa hukum Mommi asf. Tidak ada hubungan dengan ancaman dsb.

 

2. Daddy

Perceraian
(ilustrasi)

Pertanyaan: Apakah Mommi membenci Daddy?

Jawaban: Tidak. Daddy adalah orang baik. Mommi bangga pernah membersamai Daddy. Bagaimana pun, mommi memiliki 5 anak hebat dengan Daddy.

3. Lega

Ilustrasi Sidang Cerai
(ilustrasi)

Pertanyaan: Apakah mommi menyesal dengan layangan putus yang viral?

Jawaban: Tidak. Lega sudah bisa bercerita. Sebab, untuk bisa menulis layangan putus, mommi harus mengiris luka yang hampir kering.

4. Tanggapan

Perceraian
(ilustrasi)

Pertanyaan: Apa tanggapan mommi tentang sikap netizen yang menghina dan mencaci pihak-pihak tertentu?

Jawaban: Sedih. Bukan itu tujuan dari tulisan layangan putus.

5. Setop Perdebatan

Pertanyaan: Saran dari mommi untuk netizen yang terhormat?

Jawaban: Setop perdebatan. Berhenti menghina dan mencaci. Tahan jari dan lisan. Tinggalkan ghibah.

6. Lanjut?

Pertanyaan: Apakah layangan putus ini akan berhenti atau lanjut?

Jawaban: insyaAllah lanjut. Doakan mommi sehat dan dimudahkan sehingga bisa terus menulis.

7. Catatan

Terakhir, admin memberikan sedikit catatan untuk unggahannya tersebut.

"Baiklah, mimin hanya ingin mempertegas bahwa tulisan layangan putus itu hanya kisah fiksi. Maka, mommi hanya bisa mempertanggungjawabkan apa yang ditulis dalam layangan putus. Apabila muncul spekulasi lain atas kisah itu, mommi berlepas dari hal tersebut.

Note: baik mommi maupun mimin, menerima kritik dan saran dalam hal karya tulis. Bukan isu lain yang beredar," tutupnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya