Liputan6.com, Jakarta - Luna Maya kembali terlibat dalam sebuah proyek film layar lebar terbaru. Kali ini, Luna Maya menjadi salah satu pemeran utama dalam film horor berjudul Rumah Kentang.
Luna Maya mengakui sempat mengalami beberapa kesulitan saat syuting film tersebut. Salah satunya adalah saat adegan ia harus memuntahkan beberapa buah kentang dari mulutnya.
Hal itu disampaikan Luna Maya saat ditemui dalam acara Gala Premiere Film Rumah Kentang Produksi Hitmakers Studio, di Plaza Indonesia XXI, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2019).
Advertisement
Baca Juga
"Prosesnya dimasukkan kentang di mulut, tunggu action, terus dimuntahin. Rasanya kaya tersedak aja. Kentangnya bulet-bulet sekitar ada tiga biji," kata Luna Maya.
Â
Tersulit
Adegan tersebut menjadi salah satu adegan tersulit bagi Luna Maya. Namun untungnya adegan itu berhasil ia jalani dengan baik.
"Bisa dibilang tersulit. Salah satu lah, karena ada beberapa. Lumayan agak sulit, jadi ya rasanya kayak pengin muntah beneran, karena udah deket tenggorokan. Uwekk, dan kebetulan emang aktingnya harus muntah," lanjut Luna Maya.
Â
Advertisement
Tidak Trauma
Untungnya adegan tersebut tidak membuatnya trauma atau meninggalkan pengalaman buruk baginya. Malahan Luna Maya mengaku masih tetap menyukai kentang.
"Enggak, enggak ada (trauma). Saya masih suka makan kentang goreng, suka banget," katanya sambil tertawa.
Â
Cuaca Dingin
Selain adegan kentang tersebut, Luna Maya juga mengaku kesulitan dalam beberapa adegan lain karena faktor cuaca yang terlalu dingin. Namun Luna Maya memiliki cara sendiri untuk menghadapinya.
"Ya dijalanin aja, diterima aja. Ditelen-telen aja. Paling pas lagi break teriak-teriak. Kan kalau teriak kaya ada emosi, ada energi. Ya intinya kalo bisa jangan sampe salah, karena kalo salah ngulang-ngulang terus," kata Luna Maya.
Â
Advertisement
Cerita
Film Rumah Kentang: The Beginning berceritakan, Sofie yang kembali ke rumah masa kecilnya bersama suaminya, Adrian, Uwanya dan ketiga anaknya. Sebuah rumah yang tidak pernah dikunjunginya lagi sejak kedua orang tuanya menghilang tanpa jejak.
Dan ketika Nina, anak tertuanya, ternyata juga menghilang selagi mereka tinggal disana. Sofie dan Adrian harus mencari tahu apa yang sebenernya terjadi di rumah itu.