Liputan6.com, Los Angeles - Nama Mena Massoud meroket setelah ia membintangi live action Aladdin. Tapi jangan sangka hidupnya menjadi jauh lebih mudah setelah membintangi film sukses ini.
Diwartakan Business Insider baru-baru ini, Mena Massoud mengungkap bahwa orang selalu salah sangka tentang hidupnya.
Advertisement
Baca Juga
"Aku lelah terus diam tentang hal ini," tuturnya kepada The Daily Beast.
"Aku ingin orang tahu bahwa berperan sebagai Aladdin tidak selalu seindah mawar dan dandelion," kata Mena Massoud menambahkan.
Sulit Dapat Kerja
Mena Massoud bahkan mengaku bahwa ia belum lolos audisi setelah film Aladdin tayang. Sementara itu, orang-orang yang melihat kesuksesan film Aladdin di box office menyangka kariernya pasti berjalan mulus.Â
"'Dia pasti menghasilkan jutaan. Dia pasti ramai mendapat tawaran'. Tidak ada satu pun yang terjadi. Aku belum mendapat satu audisi pun setelah Aladdin dirilis," kata dia.
Advertisement
Setelah Aladdin
Setelah Aladdin, ada beberapa proyek yang melibatkan pria kelahiran tahun 1991 ini. Ia mendapatkan peran kecil di film Kanada Strange But True.
Ia juga membintangi serial TV Reprisal dan mengisi suara untuk film animasi Lamya's Poem yang kini tengah diprodusi.
Ditanyakan kepada Will Smith
Keluhan Mena Massoud ini sempat ditanyakan oleh wartawan Variety kepada pemeran Genie di film Aladdin, Will Smith, dalam sebuah acara karpet merah.
Advertisement
Tak Perlu Khawatir
Aktor kawakan ini mengaku belum mendengar curhat Mena Massoud, tapi ia memberikan penghiburan kepada lawan mainnya itu.
"Dia adalah aktor spektakuler, dan dia tidak perlu mengkhawatirkan apa pun," kata Will Smith.
Memang Sulit
Kepada People, Will Smith juga mengatakan bahwa industri hiburan memang satu hal yang sulit ditaklukkan.
"Rasanya seperti semesta, Tuhan, atau apa pun yang kamu percaya, mendesainnya menjadi sulit. Jadi bila kamu menemukan kesulitan, maka kamu memang semestinya melaluinya," tuturnya.
Â
Advertisement
Kesabaran dan Komitmen
Ia lantas menawarkan nasihat kepada Mena Massoud. "Kesulitan itu akan teratasi dengan kesabaran, komitmen, dedikasi, ketahanan. Jadi bila kamu memiliki mimpi, kamu harus bersedia sekuat mungkin mengejarnya di setiap jam dalam hari-harimu dengan rasa cinta dan fokus yang mendalam. Kamu tak bisa berkutat dengan masa-masa sulitmu," tuturnya.