Liputan6.com, Jakarta - Tsania Marwa kembali membahas soal putusan Pengadilan Agama Cibinong, mengenai hak asuh anak-anaknya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
Seperti diketahui, Atalarik Syach dan Tsania Marwa sempat memperebutkan hak asuh anak di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor. Dan kini, pengadilan memutuskan bahwa Atalarik Syach dan Tsania Marwa sama-sama mendapat hak asuh anak yang sama.
Advertisement
Baca Juga
Tsania Marwa mendapat hak asuh untuk Aisyah Shabira, sementara Atalarik Syah mendapatkan hak asuh Syarif Muhammad.
Tak ada masalah dengan putusan tersebut, namun Tsania Marwa menganggap ada alternatif lain yang bisa ditempuh tanpa memisahkan anak-anak satu sama lainnya.
Â
Tak Setuju Dipisahkan
"Kalau dari saya pribadi saya cukup puas dengan hasilnya, tapi bukan setuju anak ini dipisahin. Menurut saya ada cara lain yang bisa dicari tanpa anak-anak terpisah, dan bapak dan ibunya mendapatkan hak yang sama," kata Tsania Marwa, di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019).
Â
Advertisement
Ajak Bertemu
Namun bukan berarti pula Tsania Marwa ingin menguasai kedua anaknya secara penuh. Dari situ Tsania Marwa mengajak Atalarik Syach untuk kembali bertemu dan mencari alternatif lain agar anak-anak tetap bersama.
Â
Tak Mau Kuasai Anak
"Kalau saya punya iktikad baik untuk ayo kita mau asuh anak-anak berdua, saya sama sekali tidak keberatan, karena saya tidak punya keinginan untuk menguasai anak seratus persen. Itu nggak ada. Sama sekali nggak ada," ungkap Tsania Marwa.
Â
Advertisement
Buka Komunikasi
Tsania Marwa pun membuka lebar jalur komunikasi dengan mantan suaminya, Atalarik Syach, untuk membahas masalah ini secara langsung.
"Kalau kita bisa bagi hari tanpa ganggu sekolah anak-anak, ayo dibicarain. Sekarang saya di sini terbuka untuk komunikasi, mungkin bisa lewat saya pribadi atau lewat kuasa hukum saya. Supaya masalah anak ini cepat bisa menemukan jalan terbaik," lanjut Tsania Marwa.
Â
Terpenting Anak
Menurut Tsania Marwa, sudah bukan lagi waktunya ia dan Atalarik Syach membahas hal-hal tidak baik satu sama lain. Saat ini, yang terpenting adalah kedua anak-anaknya.
Â
Advertisement
Ogah Bicarakan Keburukan
"Karena mau sampe kapan sih? Ini udah dua tahun sembilan bulan kurang lebih, udah cukup lama. Dan saya di sini udah nggak ada porsi untuk duduk di depan teman-teman media untuk berbicara hal kurang baik soal bapaknya, tentang apapun. karena balik lagi kepentingan anak di atas segala-galanya," katanya menekankan.