Liputan6.com, Jakarta - Produser dan sutradara Chris Pattikawa meninggal dunia, Rabu (1/1/2020). Tepat di hari itu, masyarakat DKI Jakarta mengalami banjir akibat curah hujan yang tinggi dan turun terus-menerus.
Lantaran hal itu itu, keluarga memutuskan untuk memindahkan jenazah Chis Pattikawa ke Rumah Duka Heaven Funeral Home, Pluit, Jakarta Utara.
Advertisement
Baca Juga
Hal itu dilakukan pihak keluarga agar sanak saudara dan orang terdekat bisa melihat wajah Chris Pattikawa untuk terakhir kalinya sebelum dimakamkan.
"Saya sekeluarga kebanjiran, rumah saya di Pulo Mas itu sudah sepaha," ucap Jean Pattikawa, anak bungsu Chris Pattikawa, kala ditemui di Heaven Funeral Home, Pluit, Jakarta Utara, Kamis (2/1/2020).Â
Kesulitan
Bukan perkara mudah buat keluarga memindahkan jenazah Chris Pattikawa ke rumah duka. Sebab, mereka harus menerjang banjir dan berjalan hingga ratusan meter.
"Kita sempat gotong-gotong petinya lewatin banjir itu. Mana bisa mobil lewat, kan? Memang parah juga banjirnya," ujarnya
Advertisement
Nyaman
Menurut Jean Pattikawa, saat ini kondisinya lebih nyaman daripada di rumahnya yang diselimuti banjir. Apalagi untuk ke rumah duka aksesnya mudah dan jauh dari banjir
"Nah, kalau di sini kan disemayamkan, enggak banjir ya," jelasnya.