Pembuluh Darah Mata Rey Utami Pecah karena Terlalu Banyak Nangis

Rey Utami menangis memikirkan anaknya yang masih bayi.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 20 Jan 2020, 18:30 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2020, 18:30 WIB
Rey Utami (Foto: Instagram/@reyutami)
Rey Utami (Foto: Instagram/@reyutami)

Liputan6.com, Jakarta Rey Utami tak bisa menahan air matanya ketika dalam persidangan pekan lalu, putranya dari buah cinta bersama Pablo Benua, hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 

Semenjak pertemuan dengan anaknya itu, Rey Utami mengaku sering menangis karena terlalu rindu. Rey Utami juga memiliki kekhawatiran akan kesehatan putranya.

Hal itu disampaikan oleh Rey Utami saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020).

“Cukup haru ya dan menitikan air mata. Karena udah lama sekali nggak ketemu. Apalagi masih kecil khawatir, apa dia sehat. Apalagi kan dia jadwal imunisasinya lagi padat-padatnya ya harusnya kan saya ada di sana nemenin imunisasi, tapi saya ada di sini," kata Rey Utami sebelum sidang.

 

Pecah

Rey Utami (Foto: Instagram/@reyutami)
Rey Utami (Foto: Instagram/@reyutami)

Bahkan lantaran terlalu sering menangis, pembuluh darah di mata Rey Utami sampai-sampai pecah.  

“Setelah kemarin ketemu di sini itu Rey nggak abis-abis nangis, sampai pembuluh darah di matanya pecah," kata Pablo Benua. 

 

Membiru

Rey Utami dan Galih Ginanjar dalam seragam tahanan (Zulfa Ayu Sundari)
Rey Utami dan Galih Ginanjar dalam seragam tahanan (Zulfa Ayu Sundari)

Oleh karena itu, di bawah mata Rey Utami mengalami pembengkakan dan sedikit membiru. Untungnya, dokter yang menangani Rey Utami mengatakan bahwa masalah tersebut bisa reda dalam beberapa pekan ke depan.  

"Jadi agak biru ya. Karena tegang, stress, jadinya pecah dan bikin biru bengkak. Ya ini kata dokter dalam 21 hari akan sembuh," ujar Rey Utami. 

 

Sidang

Sementara itu Rey Utami, Pablo Benua, dan Galih Ginanjar menjalani sidang lanjutan kasus vlog "ikan asin" yang menyeret ketiganya. Sidang lanjutan ini beragendakan putusan sela setelah pekan lalu JPU menolak eksepsi yang disampaikan pihak terdakwa. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya