Liputan6.com, Jakarta Kabar baik yang dinanti Detri Warmanto akhirnya datang juga. Bintang sinetron Cinta Fitri dan Kepompong dinyatakan negatif Corona Covid-19. Seperti diketahui, Detri Warmanto seleb pertama di Tanah Air yang mengaku positif Corona Covid-19.
Kali pertama, Detri Warmanto mengaku positif Corona Covid-19 pada Jumat (20/3/2020). Sejak itu, bintang film Retak Gading menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Advertisement
Baca Juga
Sepekan berselang, Detri Warmanto menyampaikan kabar bahagia usai menjalani rapid test menggunakan alat.
Hasilnya negatif. Tak lantas berlega hati, Detri Warmanto menjalani tes ulang di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, pada Selasa (31/3/2020).
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Dinyatakan Negatif Corona
Hasil tes baru bisa diketahui 4 sampai 7 hari setelahnya. Minggu (5/4/2020) sore, Detri Warmanto tak dapat menutupi kebahagiaannya. Ia mengunggah tangkapan layar hasil percakapan via WhatsApp dengan seorang dokter dari RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Sang dokter menyampaikan hasil tes Detri Warmanto dan dua pasien lain. “Mas hasil Swab negatif, alhamdulillah. Assalamualaikum, Mas menginformasikan bahwa hasil swab tanggal 31 Maret 2020 yang dilakukan di MCU RSPAD atas nama 1. Detri Warmanto, hasilnya negative SARS CoV-2,” beri tahu dokter.
Advertisement
3 Saran Dokter
Meski demikian, ia mengingatkan Detri Warmanto akan tiga hal penting. “Saran: 1. Tetap jaga daya tahan tubuh dengan hidup sehat dan seimbang. 2. Jaga jarak fisik. 3. Selalu bergembira dan menggembirakan orang lain. Terima kasih,” pungkasnya.
Detri Warmanto mengunggah tangkapan layar ini disertai tulisan, “Alhamdulillah sujud syukur, Allahuakbar!!” Aktor kelahiran Jakarta, 31 Oktober 1986 ini membubuhkan tanda hati warna merah.
Soal Status Silent Carrier
Sebelumnya, Detri Warmanto menyandang status silent carrier. Ia menyebut statusnya lebih berbahaya karena mengidap Corona Covid-19 tanpa disertai gejala apapun.
“Banyak yang terpapar Covid-19/ Corona tapi tanpa gejala sedikitpun (silent carrier), ini lebih bahaya,” suami Karunia Putripari Cendana ini mengingatkan.
Advertisement
Mengapa Silent Carrier Bahaya?
“Karena (pasien berstatus silent carrier) bisa menularkan ke orang tua atau saudara yang punya penyakit bawaan. Enggak mau, kan kalau orang tua atau saudara kalian kenapa-kenapa,” imbuh Detri Warmanto.
Karenanya, Detri Warmanto mengajak masyarakat Indonesia mematuhi imbauan pemerintah terkait social distancing (menjauhi keramaian). Setiap orang mesti menjaga diri dengan jaga kebersihan, tetap di rumah, dan menjaga jarak fisik.