7 Tahun Ustaz Jefri Al Buchori Alias Uje Meninggal, Abidzar Kenang Momen Tak Terlupakan

Abidzar mengaku merasakan perbedaan yang begitu besar setelah kepergian sang ayah, Ustaz Jefri Al Buchori alias Uje.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 28 Apr 2020, 20:30 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2020, 20:30 WIB
Pemadam Terlambat Datang, Rumah Almarhum Uje Dilalap Api
Abidzar mengaku merasakan perbedaan yang begitu besar setelah kepergian sang ayah, Ustaz Jefri Al Buchori alias Uje.

Liputan6.com, Jakarta - Abidzar mengajak adik bungsunya untuk berziarah ke makam sang ayah, Ustaz Jefri Al Buchori alias Uje. Mereka mengunjungi tempat peristirahatan terakhir Uje menjelang tujuh tahun kepergiannya.

Seperti diketahui, Uje mengembuskan napas terakhir pada 26 April 2013, setelah mengalami kecelakaan. Motornya menabrak pohon besar kala Uje dalam perjalanan pulang ke rumah.

Meski sudah tujuh tahun berlalu, Abidzar mengaku masih sedih atas kepergian sang ayah. Padahal, saat kepergian Uje, Abidzar masih sangat belia.

 


Momen Tak Terlupakan

Uje dan Abidzar (Foto: Instagram - YouTube/@abidzar73)
Uje dan Abidzar (Foto: Instagram - YouTube/@abidzar73)

Walau usianya masih belia saat sang ayah meninggal dunia, namun Abidzar Al Gifari memiliki momen tak terlupakan dengan mendiang Uje.

Saat menjadi bintang tamu di Podcast Bid'ah miliki selebritas Alfie Alfandy yang ditayangkan di kanal YouTube, Minggu (26/4/2020), putra pertama Uje ini berbagi cerita.

 


Banyak Momen Hilang

5 Momen Abidzar Al Ghifari Ziarah ke Makam Ustaz Jefri di Hari Ulang Tahunnya
Ulang tahun di tanggal dan bulan yang sama, Abidzar ziarah ke makam Uje. (Sumber: Instagram/@abidzar73)

Diakui Abidzar, keadaannya saat sang ayah masih hidup berbeda jauh jika dibandingkan dengan sekarang.

"Banyak banget momen-momen yang hilang, sebenarnya enggak cuma di rumah, ya tapi kayak jalan bareng, kita lagi hangout bareng, bermotoran bareng yang paling penting," ungkapnya.

 


Tak Bisa Touring Bareng

Hal yang membuat Abidzar sedih karena tak bisa lagi touring bareng Uje.

"Sekarang enggak bisa motoran bareng lagi, enggak bisa dibonceng udah enggak pernah. Jangankan bonceng, selalu pengin ikut touring aja belum kesampaian. Itu momen yang gue merasa sedih banget. Kan hobinya sama, motoran. Itu yang paling kena banget," terang Abidzar. 


Ikuti Jejak Ayah

Tak sedikit yang menginginkan Abidzar mengikuti jejak Uje untuk menjadi pendakwah. Ini jawabannya.

"Ya itu bagus, ya secara kata pemaksaan itu bagus. Cuma dalam hati, ya kesal juga. Kenapa, sih? Ya sabar, dong gue juga butuh waktu untuk me time-nya gue, anak mudanya gue. Tapi gue tekenin gue akan gantiin (mendakwah) almarhum, tapi nanti ada waktunya. Jangan push gue," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya