Liputan6.com, Jakarta - Jane Shalimar sedang merasakan kesedihan mendalam. Bagaimana tidak, ia baru saja mengalami keguguran pada usia kehamilan tujuh minggu.
Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh Jane Shalimar melalui akun Instagram pribadinya. Suami Jane, Arsya Wijaya akhirnya mengungkap kronologi gugurnya janin dalam kandungan sang istri.
Awalnya, kehamilan terasa baik-baik saja. Pada Selasa (12/5/2020), Jane Shalimar bahkan masih sempat keluar rumah bersama suaminya untuk membeli makanan.
Advertisement
"Pas mau beli makanan ke luar komplek, dia melas-melas minta ikut, alasannya pengin lihat jalan dan dia memang enggak pernah mau jauh dari saya," ucap Arsya Wijaya saat dihubungi, Jumat (15/5/2020).
Baca Juga
Â
Gelisah
Namun malam harinya, sang suami melihat istrinya tidur dengan perasaan gelisah. Wanita berhijab ini seperti tak bisa tidur dengan nyenyak.
"Besoknya, hari Rabu seharusnya kontrol sore, tiba-tiba dia pagi sudah rapi, lalu ngotot ngajak cek ke rumah sakit. Saya sempat bilang, 'Bukannya sore nanti?' Dia cuma jawab, 'Sekarang aja, Yang'," jelas Arsya.
Advertisement
Janin Berhenti Berkembang
Begitu sampai di rumah sakit, Jane Shalimar akhirnya mengungkap pada sang suami bahwa ia mengalami flek sejak Selasa sore. Dan saat periksa, hal yang ditakutkan pun terjadi.
"Pas dicek USG sama Dokter Aldo, dan cek dalam juga pakai alat, usia kandungannya sudah tujuh minggu, tapi janinnya berhenti berkembang di usia enam minggu," papar suaminya.
Minta Tunda Kuret
Hati Jane Shalimar tentu sangat hancur. Dokter menyarankan agar ibu satu anak ini langsung melakukan kuret. Namun Jane menolak.
"Dia shock, mohon-mohon supaya dikasih waktu sampai Senin aja kuretnya. Saya diskusikan dengan dokter, dan dokter bilang gimana nyamannya Jane aja," ucapnya.
Namun pendarahan terus terjadi. Demi keselamatan, proses kuret akhirnya dilakukan pada Jumat (15/5/2020). Saat ini, Jane Shalimar sedang dalam tahap pemulihan.
Advertisement