Liputan6.com, Jakarta - BerAksi di Rumah Saja 2020 pada Jumat (15/5/2020) pagi tadi menghadirkan penampilan kloter 2 Ar Rahiim yang terdiri dari Novri (Riau), Hafidz (Banten) dan Hari (Purwokerto). Kompetisi dibuka dengan penampilan Meli LIDA 2020 yang membawakan lagu “Azza”.
BerAksi di Rumah Saja disusul dengan penampilan Ustaz Novri sebagai peserta pertama yang tampil membawakan tausiyah tentang akhlak Islam, yakni “Jangan Curang, Jangan Bohong”.
Advertisement
Baca Juga
Novri pun mendapat dukungan penuh dari para dewan juri BerAksi di Rumah Saja. “Selawatnya indah, ceramahnya menjadi ilmu yang bermanfaat, dan semoga bisa terus menyentuh hati,” puji Ustaz Taufiqurrahman.
Setelah Ustaz Novri, Giliran Ustaz Hari
Sementara Ustaz Hari tampil apik membawakan tausiyah bertema “Jurus Ramadhan”. Ia berhasil menghibur dengan selingan tembang dan logat jawanya saat membawakan materinya tersebut.
Ustaz Solmed pun memberikan pujian berkali-kali untuk penampilannya, “Ustaz Hari di setiap penampilannya selalu membuat penasaran. Materi yang dibawakan juga bagus, semoga Ustaz lolos ke babak selanjutnya,” dukung Ustaz Solmed.
Advertisement
Langkah Terakhir Ustaz Hafidz
Giliran Ustaz Hafidz yang tampil dengan memberikan tausiyah bertema “Dzikir Fadillahnya Mengalir”. Meski mendapatkan respons positif dari semua dewan juri, nyatanya Ustaz Hafidz harus rela menghentikan langkahnya di babak Top 12, karena rendahnya perolehan dukungan pemirsa yang diraih.
Untuk penampilan ustaz dari Banten ini, Ustaz Subki Al-Bughury pun memberikan masukannya. Menurutnya, penampilan Hafidz sudah bagus meski ada beberapa kalimat yang terpeleset karena terlalu bersemangat.
Indonesia Berdoa
Sementara dari program Ramadan Di Rumah Saja yang tayang semalam (14/5/2020), menghadirkan segmen Indonesia Berdoa dan Indonesia Mengaji.
Menjelang akhir bulan suci Ramadan, Dr KH Ali M Abdillah MA memimpin doa bersama dan zikir bersama untuk keberkahan seluruh masyarakat Indonesia dalam Indonesia Berdoa.
Advertisement
Kompetisi Qari dan Qariah Terbaik
Kompetisi qari dan qariah terbaik dari 34 provinsi pun terus bergulir, dan malam tadi menampilkan qariah Miftah (Bengkulu), Putri (Papua Barat), Sa’adah (Kalimantan Barat), dan Sri (Sumatera Barat).
Suara merdu yang disenandungkan Miftah saat membacakan potongan surah At Taubah ayat 117-119, seperti buah tidak jatuh jauh dari pohonnya. Di mana ayah dan ibu Miftah juga memiliki suara yang merdu saat melantunkan ayat-ayat suci Alquran.
Qariah Terbaik
Selanjutnya, Sa’adah yang unjuk kebolehan tilawahnya, membacakan surah At Tahrim ayat 8-9 disusul Putri dari Papua Barat yang membacakan surah Hud ayat 1-4.
Sebagai penampilan terakhir, qariah Sri tampil melantunkan surah Ali Imran potongan ayat 118-120 dengan tartil dan merdu.
Di akhir kompetisi, Sri (Sumatera Barat) berhasil terpilih sebagai peserta terbaik dan berhasil lolos ke babak selanjutnya.
Advertisement
Saksikan Terus
Saksikan terus BerAksi di Rumah Saja 2020 LIVE setiap hari pada pukul 02.00 WIB dan Ramadan Di Rumah Saja setiap hari pukul 22.30 hanya di Indosiar!
Saksikan program-program Ramadan Penuh Berkah hanya di Indosiar!