Adik Via Vallen Positif Corona Covid-19, Sempat Dinyatakan Non Reaktif Saat Rapid Test

Via Vallen mengatakan meski dinyatakan positif, sang adik tidak mengalami gangguan kesehatan.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 24 Mei 2020, 22:02 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2020, 22:02 WIB
Via Vallen (Sumber: Instagram/@viavallen)
Via Vallen mengatakan meski dinyatakan positif, sang adik tidak mengalami gangguan kesehatan. (Sumber: Instagram/@viavallen)

Liputan6.com, Jakarta Via Vallen mengingatkan warganet untuk terus waspada dengan Corona Covid-19. Tak sekadar imbauan, ternyata ia berkaca pada pengalaman keluarganya sendiri.

Salah satu adik Via Vallen ternyata dinyatakan positif Corona Covid-19 setelah menjalani swab test. Via Vallen menceritakan hal ini lewat akun Instagram miliknya, Minggu (24/5/2020).

Ini berawal dari seorang keluarganya yang diperiksakan ke rumah sakit karena kepalanya terbentur. Mumpung berada di RS, Via Vallen mengajak keluarganya memeriksakan kesehatan.

"Nah hasil paru salah satu adekku ada #pneumonia, orang tua kuatir krn takut corona (fyi aktifitas adekku hampir setiap hari ke surabaya anter jemput pacarnya kerja di Mall )," tulis Via Vallen.

Opini Dokter

Unggahan Via Vallen (Instagram/ viavallen)
Unggahan Via Vallen (Instagram/ viavallen)

Tebersit kekhawatiran bahwa adik Via Vallen terinfeksi Corona. "Akhirnya aku tanya ke beberapa spesialis paru dan semuanya bilang gpp (itu gara2 rokok bla bla bla). Adekku ini memang pernah sesek nafas jauh sebelum adanya #corona," Via menjelaskan.

Karena di rumah ada orangtua, Via Vallen mengambil jalan aman. Pelantun "Sayang" membawa adiknya menjalani rapid test.

"Tp krn salah satu gejala corona adalah pneumonia, di rumah jg ada orang tua yg sakit. Jadi untuk memastikan semuanya beneran baik2 aja, aku bawa dia rapid ke rs rujukan #covid19 dan hasilnya NON REAKTIVE," tutur Via.

Swab Test

[Bintang] Via Vallen
Via Vallen. (Deki Payoga/Bintang.com)

Meski demikian Via Vallen belum sreg betul dengan hasil ini. "Aku tanya ada lg tes buat mastiin corona ga? Kata beberapa suster di sana ada swab, tp ini ga perlu krn rapidnya sudah akurat. Eman uangnya mbak. Swab mahal lohh dan hasilnya lama," Via Vallen berbagi cerita.

Ingin mendapat kepastian 100 persen, Via Vallen meminta adiknya melakukan swab test dengan iming-iming uang jajan.

"Setelah menunggu 10 harii, ternyata hasilnya POSITIF," ia menyambung. Menurut Via Vallen, Dinas Kesehatan membuat laporan kepada RT di luar sepengetahuan keluarga, untuk mengawasi sang adik.

Via Vallen menyatakan keluarga mengikuti ketentuan untuk karantina mandiri. "Udh 2 minggu lebih adekku di isolasi mandiri dirumah, sekeluarga jg di TCM 2x dan udh selesai karantina selama 14 hari," beri tahunya.

Orang Tanpa Gejala

[Fimela] Via Vallen
Via Vallen (Instagram/viavallen)

Via Vallen mengatakan meski dinyatakan positif, sang adik tidak mengalami gangguan kesehatan. "Nah masalahnya, adekku ga percaya kalo terpapar, krn dia merasa sehat wal afiat dan seger bugar (OTG lah bahasa medisnya)," Via Vallen melanjutkan.

Pedangdut ini memikirkan apa jadinya bila sang adik tak menuruti sarannya untuk melakukan swab test.

"Nah kesimpulannya, adekku yang jelas2 tidak dianjurkan swab krn hasil rapid tesnya NON REACTIVE, tapi krn paksaanku untuk swab demi keamanan orang tuaku dan hasilnya ternyata POSITIF GIMANA KALO SEANDAINYA WAKTU ITU AKU MANUT AJA SAMA PETUGAS DI RS TIDAK MELAKUKAN SWAB?" Via Vallen melempar pertanyaan ke publik.

Lebih Besar dari Data?

[Fimela] Via Vallen
Via Vallen (Instagram/viavallen)

Dari pengalaman ini, ia berpikir jangan-jangan orang yang terpapar Corona Covid-19 jauh lebih besar daripada data resmi yang selama ini dipublikasikan ke masyarakat.

"Brarti sebenernya jumlah orang terpapar coronanya lebih besar dr jumlah yg di data yaa, karena kebanyakan ketika TCM dan rapid yg hasilnya non reactive sudah dirasa cukup, padahal jika di swab bisa saja hasilnya POSITIF," ia mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya