Abbey Road Studios Dibuka Kembali setelah 10 Minggu Tutup Akibat Pandemi Covid-19

Liputan6.com, Jakarta - Studio rekaman musik Abbey Road Studios yang sempat menjadi langganan The Beatles, kini telah dibuka kembali. Sebelumnya, studio rekaman legendaris tersebut ditutup selama 10 minggu akibat pandemi virus corona Covid-19.

Tentunya, Abbey Road Studios yang sempat tutup sejak 24 Maret lalu, kini mengikuti protokol pemerintahan Inggris. Aktivitas bermusik di studio yang lokasinya di St John's Wood, Inggris, ini pun telah dijalankan.

Disampaikan Deadline, Jumat (5/6/2020), sesi pertama di Abbey Road Studios dihidupkan kembali oleh artis jazz Melody Gardot yang bernaung di bawah Decca Records.

Melody Gardot seharusnya melakukan rekaman bersama Royal Philharmonic Orchestra. Namun akhirnya dibatalkan karena adanya aturan pembatasan sosial.

Gardot datang dari Paris, Prancis, bersama produser lamanya, Larry Klein yang terbang dari Los Angeles. Keduanya akan berkolaborasi dengan para engineer dari tim Abbey Road dan para musikus di London.

"Musik terbukti membantu kita untuk melewati masa-masa sulit, memberikan tempat pelarian dan mengubah suasana hati. Jadi ini tidak pernah lebih penting daripada keadaan saat ini," ujar managing director Abbey Road Studios, Isabel Garvey.

Abbey Road Studios dibuka pertama kali pada 12 November 1931 dan menjadi pusat budaya dunia. The Beatles, Pink Floyd, Radiohead, hingg musik-musik tema Lord of the Rings, Harry Potter, Star Wars, serta Avengers: Endgame, semua direkam di Abbey Road Studios.

(Antara News)