Nicholas Saputra Jadi Duta UNICEF, Warganet Malah Fokus ke Hal Lain

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah pandemi virus Corona Covid-19, Nicholas Saputra rupanya sedang mengisi waktunya di luar dunia hiburan. Ia memilih untuk menyibukkan diri dengan menjalani kegiatan sosial bersama UNICEF.

Nicholas Saputra, yang populer sejak memerankan Rangga di dua film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) ini, memang sedang ditunjuk sebagai duta UNICEF Indonesia.

Mengintip unggahan terbaru di akun Twitter UNICEF Indonesia, terlihat bahwa Nicholas Saputra menyampaikan sebuah pesan yang direkam dalam bentuk video.

Dalam video tersebut, Nicholas Saputra mengajak semua pihak agar belajar menerima perasaan sedih dan kekecewaan. Karena menurut Nicholas Saputra, hal itulah yang akan membuat perasaan kita menjadi lebih baik.

Nicholas Saputra juga menyarankan kita untuk tetap rutin berkegiatan di rumah. Kita pun diminta aktif berkomunikasi.

Bahkan, kalau bisa kita harus mengungkapkan berbagai perasaan buruk yang kita alami atau rasakan kepada orang-orang terdekat.

Narasi yang disampaikan oleh Nicholas Saputra dengan suara yang khas tersebut, malahan membuat warganet terbawa perasaan alias baper. Tak sedikit dari mereka yang berkomentar menggelitik.

Akun @Am_Ralf misalnya, yang menanggapi video tersebut dengan mengatakan, "Banyakan fokus dengan suara Nicho-nya, renyah bener."

Tanggapan yang sama juga diutarakan oleh akun @HijriaKha, "How can his voice be that soothing??? I wanna replay this over and over again."

Dalam videonya, Nicholas Sautra juga memberikan nomor kontak layanan konsultasi profesional melalui Layanan Sejiwa untuk mengatasi perasaan buruk yang mengganggu kita.

Menariknya, pemilik akun @nirmalaryt malah ingin mengobrol langsung dengan Nicholas, ketimbang menghubungi layanan konsultasi yang sudah diinformasikan oleh sang aktor.

"Maunya ngobrol langsung sama Aa Nicsap," ungkap warganet tersebut.

Seperti diketahui, pandemi yang terjadi belakangan ini turut berdampak ke banyak hal. Mulai dari lingkungan pendidikan, lingkungan pekerjaan, bahkan lingkungan pertemanan dan keluarga pun terkena pengaruhnya.

Tak sedikit orang yang disayangi mendadak depresi hingga jatuh sakit. Bahkan, ada juga yang kehilangan pekerjaan. Sehingga, wajar bila akhirnya sebagian orang merasa tak berdaya hingga sedih, kecewa, dan marah.