Liputan6.com, Los Angeles Wabah Corona Covid-19 berimbas ke berbagai bidang, termasuk dalam penyelenggaraan Piala Oscar 2021. Menyusul penutupan bioskop di sejumlah negara dan penundaan jadwal tayang film, The Academy of Motion Picture Arts and Sciences sebagai penyelenggara Piala Oscar mengumumkan bahwa perhelatan tersebut diundur.
Dilansir dari Variety dan The Hollywood Reporter, Selasa (16/6/2020), Piala Oscar 2021 diundur selama dua bulan. Tanggal baru perhelatannya adalah 25 April 2021.
Tanggal rilis film panjang yang bisa didaftarkan ke Piala Oscar 2021 pun diubah, yakni dari 1 Januari 2020 hingga 28 Februari 2021. Sebelumnya batas tanggal perilisan film yang bisa berlaga di Oscar adalah 31 Desember 2020.Â
Advertisement
Baca Juga
Beri Keleluasaan
"Selama lebih dari seabad, film telah memainkan peran penting dan memberi rasa nyaman, menginspirasi, dan menghibur kita dalam masa-masa kelam. Begitu pula dengan tahun ini," tutur Presiden Academy David Rubin dan CEO-nya, Dawn Hudson, dalam pernyataan bersama mereka.
"Harapan kami, dengan memperpanjang masa kelayakan dan tanggal perhelatan penghargaan kami, memberikan keleluasaan bagi pembuat film untuk menyelesaikan dan merilis film mereka tanpa harus dihukum atas sesuatu yang berada di luar kontrol siapa pun,"Â Dawn menambahkan.
Advertisement
Jadwal Baru
Jadwal pendaftaran film-film pun diperpanjang. Untuk kategori umum seperti Film dan Soundtrack Terbaik, batas pendaftarannya adalah hingga 15 Januari 2021. Sementara untuk kategori khusus seperti Film Animasi dan Dokumenter Terbaik, batas waktunya adalah 1 Desember 2020.
Setelahnya, akan diadakan voting untuk menentukan shortlist pada 1-5 Februari 2021, voting nominasi pada 5-10 Maret, dan pemungutan suara final pada 15-20 April 2021. Pengumuman nominasi Piala Oscar akan digelar pada 15 Maret tahun depan.
BAFTA Ikut Mundur
Tak hanya Piala Oscar, perhelatan British Academy Film Awards atau BAFTA pun ikut diundur. Ajang perhargaan film tertua di Inggris Raya ini akan digelar tepat dua minggu sebelum Oscar, yakni 11 April 2021.
"Perubahan ini, dari yang sebelumnya diumumkan akan digelar pada 14 Februari, adalah dampak dari pandemi global dan untuk mengakomodasi perpanjangan masa kelayakan. Detail lebih lanjut mengenai penyelenggaraan akan diumumkan," begitu pengumuman BAFTA pada Senin pagi waktu setempat.
Â
Advertisement
Diskusi di BAFTA
Variety mengabarkan, ada kemungkinan perubahan dalam kriteria penilaian BAFTA. Penyelenggara disebut tengah berdiskusi mengenai kemungkinan membolehkan film yang hanya tayang secara digital untuk masuk ke dalam nominasi.
Artinya, bila kebijakan ini digolkan, film yang hanya tayang melalui platform streaming tanpa diputar di bioskop bisa berlaga di BAFTA 2021.