Lucinta Luna Mengaku Dipaksa untuk Mengakui 2 Butir Ekstasi Miliknya

Lucinta Luna dipaksa mengakui dua butir ekstasi yang ditemukan saat penggerebekan adalah miliknya.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 24 Jun 2020, 21:15 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2020, 20:50 WIB
Lucinta Luna saat dirilis di Polres Metro Jakarta Barat (Liputan6.com/ Herman Zakharia)
Lucinta Luna dipaksa mengakui dua butir ekstasi yang ditemukan saat penggerebekan adalah miliknya. (Liputan6.com/ Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Lucinta Luna kembali menjalani sidang kasus narkoba yang menjeratnya di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (24//6/2020). Dalam sidang yang beragendakan pemeriksaan saksi, Lucinta Luna membantah dua butir ekstasi yang ditemukan saat penangkapan bukanlah miliknya.

Lucinta Luna justru dipaksa mengambil dan mengakui ekstasi itu adalah miliknya.

"Saya dipaksa mengakuinya (soal dua butir ekstasi). Saya sudah kooperatif saat itu, saya tertekan dan mau tak mau mengakuinya," kata Lucinta Luna dalam sidang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Menolak

7 Potret Terbaru Lucinta Luna Setelah Dikabarkan Operasi Kelopak Mata
Lucinta Luna (Sumber:Instagram/lucintaluna)

Meski dipaksa, namun Lucinta Luna sempat menolak mengambilnya dan mengakui barang haram tersebut adalah miliknya.

"Saat pemeriksaan itu tiba-tiba di ruang tamu menunjuk ke tong sampah, 'Itu apa, coba ambil, ambil'. Saya nggak mau, itu bukan milik saya. Saya bilang gitu," jelas Lucinta Luna.


Dipaksa

Lucinta Luna
Tersangka yang juga selebgram Lucinta Luna dihadirkan dalam rilis pemusnahan narkoba di Mapolda Metro Jaya, Rabu (19/2/2020). Barang bukti merupakan hasil temuan dijajaran Polres selama Januari 2020 seperti sabu, ganja, esktasi, heroin, happy five dan gorilla. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Lucinta Luna tak membantah tujuh butir Riklona adalah miliknya. Tapi ia mengaku tak senang saat dipaksa mengakui ekstasi itu adalah miliknya.

"Kenapa saya dipaksa untuk memegang? Saya mengakui (kepemilikan pil riklona), tapi itu (soal ekstasi) kenapa dipaksa," katanya.


Kata Saksi

Lucinta Luna
Tersangka yang juga selebgram Lucinta Luna dihadirkan dalam rilis pemusnahan narkoba di Mapolda Metro Jaya, Rabu (19/2/2020). Barang bukti merupakan hasil temuan dijajaran Polres selama Januari 2020 seperti sabu, ganja, esktasi, heroin, happy five dan gorilla. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dalam kesempatan yang sama, salah satu saksi dari pihak kepolisian menjelaskan alasan menyuruh Lucinta Luna mengambil ekstasi yang dikatakan bukan miliknya. Sebab barang haram tersebut ada saat penggerebekan Lucinta Luna di sebuah apartemen di Jakarta Pusat.

"Karena ditemukan dua butir ekstasi, jadi diminta untuk mengambil. Tapi bukan saya yang menyuruh, melainkan pihak penyidik lain," jelas salah seorang saksi.


Penangkapan

Lucinta Luna
Selebgram Lucinta Luna dihadirkan dalam rilis kasus narkoba di Polres Jakarta Barat, Rabu (12/2/2020). Lucinta Luna ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan narkoba setelah positif mengonsumsi psikotropika seperti benzo dan ekstasi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sekedar mengingatkan, Lucinta Luna ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat di Apartemen Thamrin, Jakarta Pusat, pada 11 Februari 2020. Dalam penangkapan itu, polisi menemukan pil riklona dan tramadol.

Tak hanya itu, polisi juga menemukan dua butir ekstasi yang terdapat di tempat sampah. Saat menjalani pemeriksaan tes urine, Lucinta Luna dinyatakan positif narkoba.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya