Kwon Mina Tulis Nama Jimin AOA di Pesan Kematian Saat Hendak Bunuh Diri

Liputan6.com, Seoul - Kwon Mina secara panjang lebar membuat pengakuan tentang bullying yang ia terima selama 10 tahun dari Jimin AOA. Dengan nada emosional, Mina mengungkap bahwa kondisi mentalnya rusak karena Jimin AOA.

"Pikiranku memang sedang kacau sekarang,. Tapi orang yang membuatku seperti ini adalah kamu," kata Mina, seperti dilansir dari Soompi, Sabtu (4/7/2020).

Ia bahkan mengaku saking parahnya perundungan yang ia terima dari Jimin AOA, Mina sempat melakukan percobaan bunuh dirinya.

"Apa keluargaku pernah mengatakan sesuatu kepadamu? Bahkan saat putri mereka mencoba bunuh diri karena seseorang, mereka tidak marah," tulis mantan personel AOA ini.

Mina mengatakan ia pernah meminum hampir 200 pil obat tidur.

"Aku pingsan dan tidak mengingat apa-apa. Aku menuliskan namamu di kertas A4 dan berkata kepada ibuku bahwa aku menyesal, seperti itu aku hidup setiap hari," tutur Mina.

Mina menyebut hidupnya sekarang terasa hancur.

"Bahkan bila kamu datang dan secara tulis meminta maaf kepadaku, aku telah rusak hingga kolaps, aku mulai menangis, aku mengambil pisau dan menulis kata 'Shin Ji Min' di atas selembar kertas. Aku hancur dan penuh amarah, hatiku sakit dan rasanya hampir gila. Aku kasihan dengan ibu, ayah dan saudariku," kata Mina.

Sementara itu, hingga saat berita ini ditulis, FNC maupun Jimin belum mengeluarkan pernyataan resmi atas tuduhan ini.

Namun dalam unggahan Instagram terbarunya Mina menyebutkan bahwa beberapa jam setelah tuduhan ini ia layangkan, Jimin beserta para anggota AOA mendatangi rumahnya.

Kata Mina, Jimin telah mengucapkan permintaan maaf.

"Bagaimana pun akhirnya, aku menerima sebuah permintaan maaf, dan aku memutuskan untuk menerimanya. [Jimin] pergi bersama anggota AOA yang lain, dan aku berjanji akan menguatkan diri dan berhenti memikirkan tindakan yang ekstrem," kata Mina.

Simak juga informasi berikut ini:

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.