Liputan6.com, Jakarta - Nazril Irham alias Ariel NOAH pernah berada di titik terendah dalam hidupnya. Tak pernah terbayangkan, dari status vokalis band terkenal ia harus menjalani hidup dibalik jeruji tahanan.
Ariel NOAH pernah tersandung kasus hukum mengenai video asusila, 10 tahun silam. Kala itu, ia ditahan di Mabes Polri, Jakarta, sebelum dipindahkan ke Lapas Sukamiskin, Bandung.
Melalui kanal YouTube Great Moments, Ariel NOAH mengenang masa saat menghuni sel tahanan. Tak cuma satu, Ariel NOAH mengaku memiliki banyak cerita unik di penjara bersama teman-temannya.
Advertisement
Baca Juga
Berbagi Makanan
Salah satunya, Ariel NOAH mengenang, masa-masa berbagi makanan antarsesama tahanan. Selama ditahan, ia mengaku banyak mendapat pelajaran dan diskusi berharga bersama banyak orang.
Menjadi tahanan tak lantas membuat teman-temannya kerap dikunjungi kerabat maupun keluarga. Ariel pun mengungkapkan bagi siapapun yang dikunjungi dan mendapat makanan, maka semua tahanan berkesempatan mencicipi makanan tersebut.
Advertisement
Hak Milik Tahanan
"Di Mabes Polri, kalau kita ada makanan, kita bagi-bagi. Kalo kita dikirimi makanan dari luar, yang enggak dikirimi, kan cuma ada camilan seadanya, pasti bagi-bagi," kenang pelantun "Ada Apa Denganmu."
Bahkan, makanan yang telah diantar kepada salah satu tahanan pun menjadi hak milik semua tahanan yang berada di sana. "Istilahnya begini, kalau ada makanan ya sudah ditaruh di atas meja. Itu milik semua," Ariel menyambung.
Tak Boleh Mengeluh
Hal ini seolah sudah menjadi hal biasa di sel tahanan yang ditempati Ariel NOAH. Bahkan, mereka yang memiliki makanan seolah tidak dapat mengeluh dan harus berbagi kepada sesama tahanan.
"Jadi enggak boleh ada yang protes. Eh kenapa makananku diambil. Sudah taruh di atas meja, milik semua. Gitu aja," bintang film Sang Pemimpi menukas.
Advertisement
Musuh Utama
Menjalani hukuman di sel tahanan bukan hal yang mudah. Ariel NOAH harus berhadapan dengan rasa jenuh yang acap kali datang selama di dalam penjara. “Itu musuh utamanya. Memang jenuh, ya. Karena kita 24 jam terus sama orang yang sama gitu kan. Jadi ya lebih jenuh. Jenuhnya lebih cepat," ucapnya.
(Merdeka.com)