Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Yuni Shara kerap tampil anggun dalam setiap penampilannya. Rupanya hal itu juga diterapkan di kediamannya. Â
Rumah Yuni Shara juga dipenuhi tanaman hijau yang menambah asri, dari halaman hingga setiap sudut ruang. Baginya, rumah merupakan cerminan diri, termasuk keberadaan koleksi barang antiknya.
Ingin tahu potret rumah mewah Yuni Shara? Simak informasinya ketika Ari Lasso mengunjungi rumahnya.
Advertisement
Â
Baca Juga
Tanaman Hijau
Begitu santai Ari Lasso melewati gerbang rumah mewah Yuni Shara, disambut hangat dengan sejuknya taman. Berjajar berbagai macam tanaman dan pepohonan menghias.Â
"Mas Norman tadi bilang, mbak Yuni penggemar tanaman ya?," tanya Ari pada asisten Yuni dilansir dari channel YouTube ARI LASSO TV.
"Ini tanaman apa?," tanya Ari.
"Nggak tahu, sing penting hijau. Aku sudah lama kenal tapi belum mendalami," jawab Yuni.
"Masak kamu nggak ngerti sih," ujar Ari seraya mengejek canda.
"Kowe ngerti ta?," tanya lagi.
"Nggak," jawab Ari.
Â
Advertisement
White House
Desain yang diusung Yuni untuk kediamannya lebih mencerminkan tema 'White House'. Dominasi warna putih yang kuat, dipadukan dengan tanaman menjalar di beberapa daun jendela.
"Kamu punya selera yang bagus. Ini white house, ini konsepnya rumah putih ya kalau nggak salah?," kata Ari.
"Yo white house kuwi rumah putih rek, kalau black house, lain," tukas Yuni.
Â
Pajangan Antik
Bagian lorong depan rumah saja sudah disuguhi pajangan barang antik. Sebuah lampu lama berhasil mencuri perhatian Ari. Diakui oleh Yuni sebagian koleksinya diperoleh dari para tamu dan teman. Termasuk beberapa pot China yang terpajang depan rumah.Â
"Iki lampu bekas," ucap Yuni.
"Iyo tapi asli ta?," tukas Ari.
"Asli beli bekas," jawab Yuni.
"Iya maksudnya benda antik atau benda lama memang ya, ini juga?," tanya Ari.
"Ada yang beli dari orang sepuh banget, ada yang sebagian dari Deplu, jadi macam-macam, ada kado-kado dari teman-teman," jelas Yuni.
Â
Advertisement
Tangga Elegan
Ari semakin yakin dengan dengan penilaiannya sedari awal. Tema yang diusung Yuni untuk rumah mewahnya ialah 'White House, terutama didukung dengan desain tangga yang elegan tersebut.
"Itu kan benar tebakanku, ini tema rumah putih, lihat tangganya saja," ujar Ari.
Â
Kamar Mandi Asri
Selain di halaman, Yuni juga menempatkan beberapa pot kecil di wastafel kamar mandi. Selain menyejukkan mata, juga menambah kesegaran.Â
"Seharusnya dari sana sudah dikasih tahu, toilet kiri, toilet kanan. Nggak apa-apa ini masuk sini? Ini lidah mertua. Ini kuping gajah cilik. Jadi waktu gajahnya masih di tengah," ucap Ari.
"Iya, kalau sudah besar sombong semua," ujar Yuni.
Â
Advertisement
Penuh Penataan yang Indah
Kembali dibuat kagum, Ari keluar kamar mandi sudah disambut dengan penataan ruang yang begitu elegan dan indah.
"Ini kesenanganku ini. Sesuatu yang tidak, bukan barang mahal, tapi ditata dengan selera yang tepat," puji Ari.
Â
Dapur Rapi nan Elegan
Bagian dapur begitu mendukung. Kesan rapi dan mewahnya terpancar, hasil tangan Yuni yang mengaku suka membersihkan dan mengatur posisi setiap interior rumah.
"Mbak Yuni mau ngapain?," ujar Ari.
"Buat kopi, ya untuk kamulah. Kalau kamu nggak mau, kamu bawa minuman sendiri," ucap Yuni.
"Lho kamu nggak pembantu kah?," tanya Ari lagi.
"Ada, tapi aku biasa ngapa-ngapain sendiri," jawab Yuni.
Â
Advertisement
Tanaman di Dapur
Cerminan diri Yuni semakin terpancar. Wanita berusia 48 tahun itu tak lupa meletakkan tanaman menjalar di jendela dapur, untuk menambah kesan asri saat memasak.
"Rumah itu nyaman, rumah itu cerminan diri kita," kata Yuni.
Â
Ruangan Koleksi Barang Antik
Tepat di samping dapur, berbagai koleksi barang antik terpajang dengan sangat rapi. Ari sampai kagum dengan konsep penataan, meski temanya campur dari unsur China, Indonesia, hingga Amerika.
"Ini lukisan apa," kata Ari.
"Ini lukisan cewek saja," timpal Yuni santai.
"Sebenarnya cuma karena suka saja. Terus sudah gitu, papaku selalu bilang, 'Kalau lukisan itu nggak pernah ada yang bagus atau jelek'. Papaku itu pelukis, pemahat, juga penyanyi keroncong," jelas Yuni.
"Konsep ruangan ini kalau aku boleh bilang, eklektik ya? Campuran, mix karena kamu suka banyak hal," ucap Ari.
"Aku nggak milih minimalis, aku lebih sembarang ngalir. Suka banyak hal yang vintage," ujar Yuni.
Â
Advertisement
Pajangan Tersusun Rapi
Ari kembali dibuat tercengang dengan meletakkan alat musik antik dengan piring-piring hias. Meski diakui oleh Yuni, yang asal meletakkan, tapi tetap terlihat menyatu dan tidak norak dipandang.
"Ini gramophone. Ini Belanda," ucap Ari.
"Kalau ditanya teori padu padan ini nggak ada, karena setiap pindah itu aku butuh itu bisa dipaku. Jadi yang di bawah tinggal ngikutin yang di atas," tukas Yuni.
Sumber: Merdeka.com