Ashanty dan Anang Hermansyah Beri Penjelasan soal Video yang Dituding Hina Bahasa Isyarat

Liputan6.com, Jakarta - Anang Hermansyah beserta istrinya Ashanty, dituding telah menghina bahasa isyarat. Hal itu dilakukan keduanya saat menggelar lomba di Hari Kemerdekaan Indonesia ke-75, yang diunggah di akun YouTube The Hermansyah A6.

Atas ketidaksengajaannya itu, Anang Hemansyah melalui video singkatnya mengucapkan permintaan maaf dengan menggunakan bahasa isyarat. Anang Hermansyah tak menyangka jika candaannya dengan Ashanty dianggap menyinggung penyandang Tunarungu atau tuli.

"Halo, nama saya Anang. Saya mau minta maaf. Terima kasih," kata Anang menggunakan bahasa isyarat dalam video tersebut yang diunggah oleh akun gosip @lambe_turah, Minggu (30/8/2020).

Tak hanya meminta maaf, Ashanty juga menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Bahwasanya ia dan Anang Hermansyah tidak berniat sedikitpun menghina atau melecehkan bahasa isyarat.

"Jadi video yang diedit kita sedikit cekcok karena ketika Mas Anang ngobrol ke kamera, ngobrol ke saya, saya enggak dengerin. Saya sibuk dengan anak-anak, sibuk lomba jadi dia beberapa kali sampe Hey! Aku lagi ngomong lho' gitu," cerita Ashanty.

Kesal dihiraukan oleh Ashanty, Anang Hermansyah kesal. Sampai akhirnya ia melakukan isyarat untuk menyindir istrinya dengan caranya sendiri tanpa maksud menyinggung siapapun.

"Saya yang lagi gantian ngomong di depan kamera dia itu mau ngasih isyarat tapi bukan ngasih isyarat untuk mengejek teman-teman tuli tapi dia lebih kayak nih cewek nyinyir banget nih ngomong, banyak omong tapi maksudnya karena saya lagi ngomong. Jadi karena saya lagi ke kamera, dia (Anang) beusaha kayak nih orang banyak omong pusing jangan didengerin," papar Ashanty.

Tak hanya itu, editor yang mengerjakan video tersebut tidak sempurna dalam pekerjaannya. Ada bagian yang dipotong, sehingga terkesang Anang Hermansyah dan Ashanty mempermainkan bahasa Isyarat.

"Tapi dia enggak mau ngomong karena dia lagi kesel sama saya jadi pakai bahasa begitu yang dia pikirin saya itu nyinyir gitu. Sama editor kita bagian belakangnya diedit, bagian ujungnya enggak diedit, jadi menimbulka persepsi karena kalau tidak tahu ceritanya secara keseluruhan tapi melihat sepotong seperti itu memang jadi salah karena yang dilihat bahwa kayak seperti itu," jelas Ashanty.

Atas ketidaksengajannya, Ashanty dan Anang Hermansyah kembali meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa tersinggung dengan perbuatannya. Mereka tak sedikitpun berniat untuk menghina bahasa isyarat.

"Tapi demi Allah dari hati kami yang paling dalam, tidak ada niat sedikitpun untuk mengejek atau tidak menghargai," kata Anang dan Ashanty.