Liputan6.com, Jakarta LIDA 2020 akhirnya memulai pertarungan babak empat besar, Rabu (23/9/2020) malam di Indosiar. Selain Gunawan (Maluku Utara), Hari (Jambi) adalah satu dari dua peserta pria yang tersisa di Top 4.
Penampilan dari pria kelahiran 18 Juli 1997 itu kerap menuai pujian hingga standing ovation dari dewan juri. Ya, performa duta dangdut asal Jambi tersebut memang meningkat sejak LIDA 2020 bergulir kembali.
Advertisement
Baca Juga
Saksikan Mega Series Magic 5 Season 3, di Indosiar, Jumat 22 November 2024, via Live Streaming Pukul 17.30 WIB
Saksikan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Jumat 22 November Via Live Streaming Pukul 13.00 WIB
Saksikan Mega Series Magic 5 Season 3, di Indosiar, Kamis 21 November 2024, via Live Streaming Pukul 17.30 WIB
Hari sukses memikat hati penonton dan para juri dengan penampilannya yang menawan. Seperti pada Konser LIDA 2020 Top 6 yang digelar pada Minggu, (20/9/2020) lalu. Ia diganjar lima standing ovation saat membuka kompetisi dengan lagu “Nurjanah”.
Advertisement
Sehari setelahnya dalam Konser Result Show Top 6 Grup 2, Senin (21/9/2020) ia kembali meraih standing ovation dari seluruh dewan juri. Di balik performa apiknya, mahasiswa Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin, Jambi itu punya teknik tersendiri dalam berlatih sebelum manggung.
Hari mengaku jika dirinya selalu menghafal lagu dengan cara mencatat. Menurut pria yang punya hobi menyanyi sejak SMP itu, metode tersebut lebih efektif ketimbang hanya mendengar dan melihat lagu dari ponsel.
“Mudah hafalnya. Daya ingat kita lebih kuat dibandingkan cuma dengerin terus melihat hp doang. Jadi kalo Hari, juga ikut mencatat lagu itu dan dikasih jeda-jeda supaya ingat gitu,” ungkapnya dalam wawancara bersama Celeb 360.
Saksikan videonya berikut ini
Tampilkan yang Terbaik
Jelang babak grand final, lawan yang bakal dihadapi Hari Putra pun semakin berat. Seluruhnya memiliki karakter dan ciri khas masing-masing. Hal tersebut justru memotivasi dirinya untuk menampilkan yang terbaik.
“Jadi intinya Hari berusaha semaksimal mungkin untuk menampilkan yang terbaik. Supaya bisa melanjutkan ke babak selanjutnya dan membuat juri suka dengan penampilan Hari,” ujarnya.
Advertisement
Mendengar Kritikan
Meskipun kerap menuai pujian, Hari juga tak luput dari kritikan dewan juri. Seperti Soimah yang mengatakan kurangnya penghayatan di lagu bertempo lambat, koreografi, cengkok, hingga dinamika.
“Dari hal-hal seperti itu yang harus Hari perbaiki dan dengarkan dengan baik,” katanya.
Tantangan
Kritikan dari Soimah yang mengatakan kurangnya penghayatan menjadi tantangan tersendiri untuk Hari dalam memperbaiki kesalahannya itu.
“Hari tuh paling susah menyanyikan lagu dengan rasa. Kalo kita menyatu dengan lagu dan musik, pasti masyarakat akan suka dan juri juga senang. Nah itulah salah satu tantangan Hari,” akunya.
Advertisement
Doa Orang Tua
Sebelum bertanding di atas panggung LIDA 2020, Hari juga selalu menyempatkan diri untuk meminta doa restu dan semangat dari orang tuanya.
“Karena sebelum hari tampil di mana pun itu selalu minta doa restu, support dari orang tua dan keluarga,” katanya.
“Hari nggak memikirkan harus juara satu. Hal terpenting adalah tampilkan yang terbaik pasti masyarakat senang dan mendukung kita,” tutupnya.
Nah, untuk para penggemar Hari Putra atau pemirsa setia Liga Dangdut Indonesia, jangan lupa saksikan LIDA 2020 yang hadir setiap hari mulai pukul 19.30 WIB di Indosiar.
Tak hanya hadir di layar kaca, LIDA 2020 juga bisa disaksikan dengan nonton tv online Indosiar di platform streaming Vidio. Yuk, download aplikasi Vidio sekarang!