Pengabdi Setan Tayang Kembali di Bioskop Saat Pandemi Covid-19, Begini Penjelasan Joko Anwar

Diam-diam Pengabdi Setan karya Joko Anwar yang pernah menggemparkan penonton film pada 2017 kembali ke bioskop. Apa alasannya?

oleh Wayan Diananto diperbarui 04 Nov 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2020, 11:00 WIB
Poster Pengabdi Setan. (Foto: Dok. Rapi Films/ IMDb)
Poster Pengabdi Setan. (Foto: Dok. Rapi Films/ IMDb)

Liputan6.com, Jakarta Satu per satu bioskop dibuka lagi di tengah pandemi Covid-19, sejumlah film disajikan. Melalui akun Instagram terverifikasinya, Selasa (3/11/2020), Cinema XXI mengumumkan penayangan kembali Pengabdi Setan.

Pengabdi Setan karya Joko Anwar meneror bioskop pada 2017 dan sukses mengumpulkan 4,2 juta penonton lebih. Film ini dibintangi Ayu Laksmi, Tara Basro, Endy Arfian, dan Bront Palarae.

Menilik situs resmi Cinema XXI, sejumlah bioskop yang menayangkan Pengabdi Setan di antaranya Ciputra Cibubur, Mega Bekasi, dan Sumarecon Mal Bekasi. Sejumlah kota besar lain juga menayangkannya.

 

Belum Siap Tayang

Joko Anwar. (Foto: Instagram @jokoanwar)
Joko Anwar. (Foto: Instagram @jokoanwar)

“Pandemi melumpuhkan industri film Indonesia. Bioskop tutup sudah sembilan bulan. Kebijakan pemerintah sudah mengizinkan bioskop kembali buka,” terang Joko Anwar, saat berbincang via telepon dengan Showbiz Liputan6.com, Rabu (3/11/2020).

“Tapi film baru tentu belum siap tayang karena produksi film juga terhenti selama pandemi. Ada beberapa film yang siap tayang di bioskop akhirnya rilis di platform online,” imbuhnya.

Beri Semangat Penonton

Ilustrasi bioskop. (Foto: Koleksi Cinema XXI)
Ilustrasi bioskop. (Foto: Koleksi Cinema XXI)

Salah satu problem dibukanya kembali bioskop yakni keterbatasan stok film. Salah satu solusinya, menayangkan kembali sejumlah film lawas yang mencetak box office. Pengabdi Setan, salah satu pilihan pas.

“Kami menayangkan Pengabdi Setan kembali ke bioskop untuk mengisi kekosongan film di bioskop, sekaligus kalau bisa memberi semangat kepada para penonton untuk kembali ke bioskop,” Joko Anwar menukas.

 

Tipisnya Stok Film Baru

Dewinta Hutagaol. (Foto: Koleksi Cinema XXI)
Dewinta Hutagaol. (Foto: Koleksi Cinema XXI)

Tipisnya stok film baru diakui pihak jaringan bioskop. Bulan lalu, Cinema XXI menerima Surat Keputusan dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta.

“Setelah mempelajari dan memperhitungan lebih lanjut, kami putuskan untuk menunda pembukaan bioskop kami di wilayah Ibu Kota,” urai Head of Corporate Communications and Brand Management Cinema XXI, Dewinta Hutagaol. 

Salah Satu Kendala

Antrean di loket Cinema XXI. (Foto: atas perkenan Biro Komunikasi Kemenparekraf RI)
Antrean di loket Cinema XXI. (Foto: atas perkenan Biro Komunikasi Kemenparekraf RI)

“Salah satu kendala yang dihadapi adalah keterbatasan film yang akan ditayangkan, baik film Hollywood maupun Nasional,” Dewinta Hutagaol menjelaskan lewat siaran persnya.

Pengabdi Setan diharapkan mengatrol animo sekaligus memulihkan kepercayaan masyarakat bahwa bioskop merupakan tempat aman sekaligus nyaman untuk mengapresiasi film.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya