Raffi Ahmad Dipinang Manoj Punjabi, Buka Kesempatan Kedua Cetak Box Office di Platform Digital

Raffi Ahmad juga dikenal sebagai produser RA Pictures. Ia menerima pinangan Manoj Punjabi dalam sebuah kolaborasi di pengujung 2020.

oleh Wayan Diananto diperbarui 23 Nov 2020, 19:40 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2020, 19:40 WIB
Raffi Ahmad. (Foto: Rio Motret dari Instagram @riomotret)
Raffi Ahmad. (Foto: Rio Motret dari Instagram @riomotret)

Liputan6.com, Jakarta - Lewat rumah produksi RA Pitures yang dikelola bareng Fransen Susanto, Raffi Ahmad bikin gebrakan baru dengan menerima pinangan produser MD Pictures, yakni Manoj Punjabi.

Sebuah kesepakatan kerja ditandatangani Raffi Ahmad, Manoj Punjabi, Fransen Susanto, dan Country Manager WeTV dan iflix Indonesia, Lesley Simpson, di Jakarta, Minggu (22/11/2020).

Pada kesempatan itu, Raffi Ahmad mengenang kembali awal kariernya bareng Manoj Punjabi. “Pak Manoj menjadi produser sudah puluhan tahun, kalau saya baru beberapa tahun. Dari saya umur 16 tahun sudah menjadi artisnya Pak Manoj,” kata Raffi Ahmad.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Yang Gagal di Tangga Box Office

Manoj Punjabi. (Foto: Instagram @manojpunjabimd)
Manoj Punjabi. (Foto: Instagram @manojpunjabimd)

Manoj Punjabi menjelaskan sejumlah film produksi MD Pictures dan RA Pictures akan tayang di WeTV. Pada 27 November misalnya, akan hadir film 4 Mantan, Sunyi, dan After Met You. Pada 4 Desember giliran Makmum, 66, dan Mendadak Kaya.

Ia menyebut platform digital punya banyak peran dalam memajukan industri film, khususnya di tengah pandemi Covid-19. “Sebuah film yang di bioskop tidak laku, kadang di platform digital bisa lebih besar lagi (sambutannya),” Manoj Punjabi menjelaskan.


Kesempatan untuk Film Indonesia

Manoj Punjabi. (Foto: Instagram @manojpunjabimd)
Manoj Punjabi. (Foto: Instagram @manojpunjabimd)

Produser Ayat-ayat Cinta dan Habibie & Ainun mencontohkan, membeli film yang hanya menyerap 25 ribuan penonton di bioskop. Film itu lantas dimainkan di platform digital. Di luar dugaan, film itu disambut hangat.

“Yang pasti, OTT adalah kesempatan untuk film Indonesia. Jadi yang enggak diterima atau belum dapat kesempatan melaju di tangga box office, ada kesempatan untuk (sukses di) platform digital,” Manoj Punjabi menyimpulkan.


Kreator Film Lewati Standar

Raffi Ahmad. (Foto: Instagram @raffinagita1717)
Raffi Ahmad. (Foto: Instagram @raffinagita1717)

Meski demikian, Manoj Punjabi mengingatkan bahwa pihak platform digital tak sembarang mengambil film untuk dijajakan di etalase mereka. Tiap platform digital menetapkan standar bagi film yang hendak diputar di media mereka.

“Yang penting kreator film melewati standar itu. Konten tak pernah cukup buat platform digital. Mereka perlu lebih dan lebih. Bagaimana caranya agar tembus di platform itu,” pungkasnya. 


Bikin Film Tahun Depan

Manoj Punjabi. (Foto: Instagram @manojpunjabimd)
Manoj Punjabi. (Foto: Instagram @manojpunjabimd)

Lesley membenarkan. “Kami mendukung industri hiburan Indonesia untuk menghasilkan konten bermutu sekaligus menyediakan lebih banyak lapangan kerja untuk pemain dan kru. Bersama MD Pictures dan RA Pictures, kami siapkan konten film terbaik,” ujarnya.

MD dikenal lewat banyak film box office termasuk Danur Cinematic Universe. RA Pictures melahirkan film laris The Secret Suster Ngesot Urband Legend. “Kerja sama ini menyemangati saya sebagai produser untuk bikin film lagi tahun depan,” kata Raffi Ahamad.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya