Mensos Juliari Batubara Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Covid-19, Melambung di Trending Topic

Liputan6.com, Jakarta - Juliari Batubara pagi ini hadir dalam pemberitaan media massa nasional dengan isi artikel yang bikin hati publik gondok setengah mati. Sang Mensos ditetapkan KPK sebagai tersangka korupsi paket bantuan sosial (bansos) COVID-19. 

Mensos Juliari menyerahkan diri ke KPK pada Minggu (6/12/2020) sekitar pukul 02.55 WIB dini hari. 

Ketua KPK Firli Bahuri menyebut dana korupsi paket bansos Covid-19, untuk membiayai keperluan pribadi Mensos Juliari Batubara. Akumulasinya mencapai Rp 17 miliar.

"Untuk fee tiap paket Bansos disepakati sebesar Rp 10 ribu per paket sembako dari nilai Rp 300 ribu per paket Bansos," tutur Firli.

Kabar dari politisi PDI Perjuangan ini tentu saja jadi omongan publik di media sosial. Saat artikel ini ditulis, sejumlah kata kunci di trending topic Twitter Indonesia berkaitan dengan kasus korupsi yang terjadi di tengah pandemi.

Di urutan pertama, ada kata kunci "mensos" dengan lebih dari 13 ribu cuitan. Berikutnya di urutan kelima, adalah partai asal sang menteri, PDI Perjuangan. 

Banyak warganet yang menyoroti bahwa dua menteri di kepemimpinan Jokowi yang tersangkut kasus di KPK, berasal dari partai ini. Seperti diketahui, akhir bulan lalu Edhy Prabowo tersangkut kasus suap ekspor benih lobster dan dicopot dari jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan. 

Selanjutnya, urutan 10 besar trending topic Twitter Indonesia dalam daftar ini juga diramaikan dengan kata kunci "Bansos" dan "Menteri".

Di urutan bawahnya, masih ada lagi kata kunci yang terkait dengan kasus ini. Yakni "partai" dan "koruptor."

Warganet menuangkan kekecewaan dan kemarahan dalam cuitannya. Mereka tak habis pikir seorang pejabat Menteri Sosial memancing di air keruh. 

"Semacam Minggu pagi di mana kau melihat notifikasi 'Mensos Tersangka Suap Bansos Covid-19',” cuit @SifaMaulida dilengkapi dengan emotikon yang menyiratkan kejengkelan.

 Ada pula yang membahas ancaman hukuman mati untuk korupsi di tengah pandemi. Pemilik akun @ccdsia mengunggah tangkapan layar artikel yang membahas soal hal ini, lalu mencuit omongan imajiner sang menteri. Ia menulis, "Pak Mensos saat ini:"A*y*ng aing panik euy."

Sementara itu, usai menyerahkan diri ke KPK, ada pemandangan berbeda di akun Instagram dan Twitter milik Juliari Batubara. Dua akun media sosial miliknya kini telah digembok.

Kini, tersisa akun Facebook bercentang biru miliknya yagn masih bisa diakses dengan bebas oleh publik.