Indra Bekti Nyaris Jual Mobil Demi Bertahan Hidup saat Pandemi Covid-19

Liputan6.com, Jakarta Tahun 2020 menjadi masa yang sangat sulit bagi banyak orang akibat pandemi Covid-19. Tak terkecuali kalangan artis, termasuk di antaranya adalah presenter Indra Bekti.

Bahkan saking kesusahannya, ia sampai berniat menjual mobilnya. Namun begitu, Indra Bekti dan keluarga akhirnya memiliki cara lain untuk bertahan hidup melalui kegiatan yang sesuai dengan profesi Bekti.

"Pendapatan pokoknya berkurang. Sampai aku niat jual mobil, lo. Serius, segitunya," ujar Indra Bekti kepada host Liputan6.com dalam live streaming Nostalgia Kita: Kisah yang Hilang Di 2020 yang juga mengudara di Vidio, Senin (28/12/2020) sore.

"Intinya sih sebenarnya kita ada cadangan tabungan, tapi enggak mau utak-atik dulu deh, coba apalagi yang bisa dilakukan. Salah satunya mau coba jual mobil," lanjut Indra Bekti.

Namun, Indra Bekit mengaku bahwa setelah ia menjual mobilnya, tak kunjung ada yang berminta. Akhirnya ia pun kembali memutar otak. Bersyukurnya, akhirnya ada cara lain yang bisa membuat Bekti dan keluarga bertahan hidup di tengah krisis akibat pandemi.

"Tapi pada saat itu, 'Kok enggak ada yang mau beli?' Terus, ya sudah kami coba survive saja. Alhamdulillah, akhirnya ada pekerjaan-pekerjaan off air virtual. Itu yang sangat membantu, sih. Tapi memang dengan harga pandemi yang enggak seperti biasanya," terang Indra Bekti.

Pada akhirnya, Indra Bekti-lah yang malah kemudian merasa telah berhasil membantu sejumlah perusahaan dengan menerima pekerjaan di setiap acara lalu dibayar dengan seadanya.

"Ya akhirnya kami memposisikan diri kami, orang kan juga lagi kesusahan. Dan kita bantuin perusahaan-perusahaan yang ingin tetap survive, tetap ingin bisa bikin acara, tapi dengan budget pandemi," Indra Bekti menjelaskan.

"Jadi ya sudah, kami akhirnya menyesuaikan, beradaptasilah dengan pandemi ini. Jadi harganya dikurangi banyak sih," lanjutnya.

Saat ditanya apakah pendapatan Indra Bekti selama pandemi berkurang lebih dari setengahnya ketimbang harga di masa normal, ia pun membenarkannya. Namun begitu, Bekti tetap bersyukur dengan keadaan sekarang.

"Mobil enggak jadi dijual. Akhirnya terus kami coba survive dengan berbagai macam cara. Dan alhamdulillah, akhirnya ada pemasukan dari off air virtual dan acara TV yang akhirnya masuk lagi," pungkasnya.