Liputan6.com, Jakarta Produser film yang juga tokoh Konghucu dari Kwan Sing Bio Tuban, Alim Sugiantoro mengomentari potret puluhan lampion di lobi kantor Kementerian Agama (Kemenag).
Selain puluhan lampion, banner ucapan Hari Raya Imlek 2572 Kongzili juga menghiasi lobi kantor Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut.
Menurrut Alim Sugiantoro, keberadaan pernak-pernik menyambut Hari Raya Imlek atau Tahun Baru Tionghoa itu sebagai wajah baru Kemenag.
Advertisement
“Tentunya saya bersama generasi muda Konghucu Indonesia (Gemaku) sangat mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah mewujudkan keindahan semangat Imlek yang religius ini di Kementerian Agama," ujar Alim Sugiantoro kepada wartawan di Jakarta, baru-baru ini.
“Ini baru pertama kali dalam sejarah kantor Kementerian agama seperti itu. Ini membuktikan bahwa Gus Yaqut menjalankan fungsinya sebagai Menteri Agama. Jadi Kemenag itu adalah milik enam agama, dan semua harus dilindungi,” imbuhnya.
Baca Juga
Momentum
Alim menambahkan, Tahun Baru Imlek merupakan momentum religius bagi umat Konghucu di mana saja berada. Di mana saatnya semua umatnya bersuci dan memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik.
“Ini saat mengenang kembali karya-karya Nabi Kongzi pada peradaban Tionghoa, maka dari itu tahun Imlek dihitung berdasarkan tahun kelahiran Confucius (Kongzi),” tuturnya.
Advertisement
Kepedulian
Apa yang dilakukan Menag, lanjut Alim, sebagai bukti kepedulian terhadap semua agama di Indonesia. Hal tersebut guna menjaga keseimbangan kerukunan umat beragama.
“Perayaan Imlek dan agama Konghucu yang paling kecil saja diperhatikan, pasti agama lain lebih diperhatikan. Seperti inilah yang diharapkan rakyat, ada Menteri Agama seperti Gus Dur,” ujar Alim
Dirinya pun berharap langkah Menag Gus Yaqut bisa terus berlanjut dari tahun ke tahun. “Semoga Kemenag jaya terus dan menjadi pengawal keragaman dan moderasi beragama,” ucapnya.
Adanya Menag baru ini tetap mempersatukan segala Agama dalam kerukunan toleransi dan kebersatuan juga telah menggairahkan kaum muda milenial, dan Pemuda Lintas Agama. Mereka ikut partisipasi mengucapkan Selamat Imlek ini menunjukan kemajuan yang pesat kalau yang tua-tua FKUB sudah lama ada
Harapan
Selain itu, lanjut Alim, dirinya bersama Gemaku berharap adanya Dirjen Konghucu di Kemenag. Hal itu untuk memudahkan komunikasi antar umat Konghucu dengan pemerintah.
“Selama ini Konghucu diurus oleh Bapak H. Dr. Wawan Djunaedi MA Kepala Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu dibawah naungan Sekjen Kemenag , jadi alangkah baiknya jika ada Dirjen Konghucu agar kami bisa menjalani kegiatan keagamaan dan beribadah dengan lancar dan nyaman,” pungkas Alim Sugiantoro.
Advertisement