Liputan6.com, Jakarta - Umi Pipik adalah salah satu sahabat yang kehilangan sosok almarhumah Rina Gunawan. Istri almarhum Ustaz Jefri Al Buchori ini pun menghadiri permakaman Rina Gunawan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Usai pemakaman berlangsung, Umi Pipik mengenang kembali kebaikan Rina Gunawan. Saat rumah sang ustazah kebakaran pada 2014 silam, Rina Gunawan adalah salah satu orang terdepan memberi bantuan.
"Saya ada kenangan sama Beliau yang terus membekas di hati saya. Jadi waktu habis Uje meninggal pas kebakaran rumah saya, Teteh tuh yang nanyain keadaan saya, 'Sekarang kamu tinggal di mana, De?' sudah kayak kakak," kata Umi Pipik.
Advertisement
"Saya bilang, 'Belum tahu Teh tinggal di mana. Dan Beliau yang sibuk banget nyariin rumah pinjaman ke teman artis buat ditempatin sementara buat Umi. Itu yang membekas banget," lanjutnya.
Baca Juga
Membantu SunatanÂ
Tak hanya itu, Rina Gunawan juga banyak membantu Umi Pipik saat putranya yang bernama Bilal disunat. Kala itu istri Teddy Syach ini membantu dalam banyak hal.
"Terus aku bilang ke Teteh, cuma mungkin keadaannya yang biasa aja. Terus Teteh tuh yang 'Jangan-jangan, udah Teteh bantu semuanya, pokoknya Teteh punya utang sama Uje pengin bantu Uje kalau ada keluarga yang ini'," paparnya.
"Pas Bilal sunat benar-benar Teteh yang support semuanya, dari financial, makanya kehilangan banget karena jadi tempat curhat juga," sambungnya.
Advertisement
Tak Tahu Sakit
Namun, Umi Pipik tak tahu sama sekali bahwa Rina Gunawan sempat jatuh sakit. Keduanya memang sudah lama tidak berkomunikasi.
"Saya enggak tahu karena sudah lama enggak kontak sama Teteh, cuma ngikutin di Instagram say hi. Terakhir ketemu pas ultah Teteh aja pas dua tahun lalu. Kalau sakitnya aku enggak tahu karena sudah terlalu bahagia lihat Teteh dengan dietnya, segar, hidup sehat," tuturnya.
Pemakaman
Sebelum meninggal dunia, Rina Gunawan sempat dirawat di ICU Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, karena Covid-19.
Pemakaman Rina Gunawan diselenggarakan dengan protokol kesehatan. Jenazah dimasukan ke dalam peti dan orang-orang yang bertugas mengenakan APD lengkap.
Advertisement