Dispatch Sebut Isu Bullying Park Hye Soo Fitnah Belaka, Satu Penuduh Dulunya Teman Dekat

Dispatch mendapat kesaksian bahwa justri Park Hye Soo adalah korban bullying saat sekolah.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 04 Mar 2021, 12:40 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2021, 12:40 WIB
Park Hye Soo. (Instagram/ hyesuuuuuya)
Dispatch mendapat kesaksian bahwa justri Park Hye Soo adalah korban bullying saat sekolah. (Instagram/ hyesuuuuuya)

Liputan6.com, Seoul - Park Hye Soo beberapa waktu belakangan jadi sorotan publik karena isu perundungan yang melingkupinya. Bahkan drama yang ia bintangi, Dear M, mesti diundur penayangannya karena hal ini.

Media Korea Selatan Dispatch, baru-baru ini menurunkan hasil investigasi terkait tuduhan ini. Diwartakan Koreaboo, Rabu (3/3/2021), menyimpulkan bahwa tuduhan terhadap aktris drakor My Shy Boss ini tak melakukan bullying. Media ini juga menyatakan bahwa kedua penuduh adalah teman Park Hye Soo, atau setidaknya kenalannya, pada masa SMP.

Salah satu alasan Dispatch, adalah hanya ada dua warganet yang maju dengan tuduhan ini. Mereka juga menarik kesimpulan ini setelah melakukan penelusuran dari murid-murid yang bersekolah di SMP Daecheong, dan meneliti data percakapan di ponsel Park Hye Soo.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Dipanggil Unnie

Park Hye Soo. (Instagram/ hyesuuuuuya)
Park Hye Soo. (Instagram/ hyesuuuuuya)

Dari data ponsel ini, Dispatch mendapatkan sejumlah percakapan sang aktris dengan "A", salah satu penuduh yang melontarkan isu bullying. A adalah teman sekelas Park Hye Soo saat SMP yang lebih muda setahun dari sang aktris.

Media ini mendapatkan sejumlah percakapan teks antara Park Hye Soo dengan A yang terjadi sejak tahun 2010. Dalam percakapan tersebut, hubungan keduanya tampak hangat. A memanggil Park Hye Soo sebagai "unnie".

A pernah memuji potongan rambut baru Park Hye Soo, mengajaknya main setelah ujian, bahkan sempat mengutarakan keinginan untuk menginap di rumah sang aktris.

Pernah Mendukung

Park Hye Soo. (Instagram/ hyesuuuuuya)
Park Hye Soo. (Instagram/ hyesuuuuuya)

Ketika Park Hye Soo tampil di acara K-Pop Star 4 akhir tahun 2014, A memberikan dukungan untuk temannya. A juga sempat menulis surat tulisan tangan untuk ultah wanita 26 tahun tersebut.

Pesan terakhir A yang dilampirkan Dispatch bertanggal 23 Januari 2015. Isinya, "Unnie, aku sangat bangga kepadamu. Aku menonton K-Pop Star setelah menjalani wawancara, dan kamu paling hebat, lebih baik dari siapa pun."

Dispatch menyebut, meski rekaman percakapan ini tak secara langsung membantah tuduhan bullying, tapi setidaknya terlihat bahwa hubungan keduanya terbilang dekat.

 

Pengakuan Saksi Mata

Park Hye Soo. (Instagram/ hyesuuuuuya)
Park Hye Soo. (Instagram/ hyesuuuuuya)

Dispatch juga mewawancara seseorang yang mengaku melihat peristiwa yang disebut A bahwa ia dipukul Park Hye Soo.

"A dipukul Park Hye Soo? Itu lucu. Mereka dulu selalu dekat, tetapi sempat ada salah paham. Mereka mulai berkelahi saat bicara satu sama lain, tapi aku tak ingat siapa yang duluan menyerang," kata dia.

Ia menambahkan Park Hye Soo sempat didorong ke tembok, menabrak loker, dan mimisan. "Aku yang membawa Hye Soo ke UKS. Tak benar bahwa hanya A yang dipukul. Keduanya berbaikan beberapa hari kemudian," kata dia.

Penuduh Lain

Park Hye Soo. (Instagram/ hyesuuuuuya)
Park Hye Soo. (Instagram/ hyesuuuuuya)

Selain percakapan dengan A, Dispatch juga mendapatkan rekaman serupa dengan "B" sosok yang juga mengaku dirundung Park Hye Soo. Bahkan sang aktris disebut mencaci ayahnya.

Pesan teks terkait tuduhan perundungan di ruang karaoke tak dapat dipulihkan, tapi ada beberapa teks lain yang berhasil diselamatkan. Isinya hanya kesalahpahaman kecil antara keduanya.

Dispatch melakukan investigasi terhadap pengakuan B bahwa ia dipukul di hadapan lebih dari 20 siswa. Media ini menamukan bahwa yang melakuan kekerasan adalah siswa lain.

 

Justru Korban Perundungan

Sejumlah siswa lain yang diwawancara Dispatch juga menemukan bahwa justru Park Hye Soo yang menjadi korban perundungan di SMP Daecheong.

Terakhir, Dispatch berusaha mewawancara A dan B soal hal ini, tapi keduanya tidak merespons.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya