Kawendra Dorong Kemenparekraf Optimalkan Literasi Ekonomi Kreatif

Kawendra yakin bahwa literasi ekraf adalah kunci keberhasilan sektor ekonomi kreatif Indonesia. 

oleh Aditia Saputra diperbarui 23 Mei 2021, 19:06 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2021, 07:30 WIB
Ketua Umum Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs), Kawendra Lukistian
Ketua Umum Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs), Kawendra Lukistian

Liputan6.com, Jakarta Musisi yang juga Ketua Umum Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kawendra Lukistian menyampaikan gagasannya untuk optimalisasi Literasi ekonomi kreatif. Seperti diketahui 2021 ini merupakan tahun internasional ekonomi kreatif melalui Resolusi Umum PBB No 74/198.  

Masih menurut Kawendra, yang paling membanggakan adalah, Indonesia memprakarsai resolusi PBB mengenai kemajuan ekonomi kreatif dunia tersebut.

“Kita ini harus bangga dengan perkembangan ekonomi kreatif di Tanah Air, tapi sekaligus harus sedih juga karena pengamatan kami di Gekrafs beberapa tahun ini, faktanya masih banyak para pelaku ekraf yang tidak sadar berada di lingkup ekonomi kreatif,” ujar Kawendra saat diskusi virtual ECT expo 2021 yang diselenggarakan oleh MES. 

“Artinya literasi ekonomi kreatif Indonesia masih terbatas sekali dan harus dioptimalkan,”ujar pemilik Magister Seni dari Institut Seni dan Budaya Indonesia (Isbi) tersebut. 

 

Optimalkan

Ketua Umum Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs), Kawendra Lukistian
Ketua Umum Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs), Kawendra Lukistian

“Saya berharap ke depannya Kemenparekraf/Baparekraf tidak hanya sekadar menyiapkan program yang sifatnya bisa dioptimalkan dalam bentuk kegiatan pelaku ekraf dan infrastruktur ekraf saja, melainkan perlu menyiapkan juga landasan berpikir secara maksimal untuk para pelaku ekraf dengan pengoptimalan Literasi ekonomi kreatif tersebut,” ungkap Kawendra. 

 

Keberhasilan

Ketua Umum Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs), Kawendra Lukistian
Ketua Umum Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs), Kawendra Lukistian. foto: istimewa

Kawendra pun meyakini bahwa literasi ekraf adalah kunci keberhasilan sektor ekonomi kreatif Indonesia.  

“Karena dengan optimalnya Literasi ekonomi kreatif, maka para pelakunya semakin semangat, semakin percaya diri, semakin berani mengeksplor potensi 'sumur' kreativitas yang tak akan pernah habis tersebut, dan mimpi besar kita untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat peradaban ekonomi kreatif dunia bisa terwujud,” pungkas Kawendra. 

Literasi

Kawendra juga berkeyakinan dengan literasi ekraf yang maksimal, ke depannya akan bermunculan sub-sektor sub-sektor baru di sektor ekonomi kreatif.  

Dalam acara tersebut, hadir juga Menparekaf-RI Sandiaga Uno, Deputi Ekonomi Digital dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Muhammad Neil El Hilmam, Ketua Dewan Penggerak Gekrafs Rezza Artha, Wakil Ketua Umum II Gekrafs Tika Ramlan, Ketua Bidang Kerjasama, Media & Pemasaran Gekrafs Temi Sumarlin serta Ketua Bidang Pengembangan Potensi Ekraf Gekrafs Cakra Yudi Putera yang juga Tim Staff Khusus Presiden Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya