Cornellius Suhartono Manfaatkan Masa Belajar Online dengan Membuat Brand Clothing KINE

Cornellius Suhartono merupakan remaja yang mencoba mengembangkan kreatifitasnya.

oleh Aditia Saputra diperbarui 03 Jun 2021, 23:00 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2021, 14:10 WIB
Cornellius Suhartono dengan brand clothingnya
Cornellius Suhartono dengan brand clothingnya

Liputan6.com, Jakarta Nama Cornellius Deva Suhartono dikenal sebagai anak muda yang memiliki ide kreatif. Siswa Jakarta International School itu sudah memulai usahanya di bidang fashion. Remaja berusia 16 tahun diketahui memiliki clothing hasil karyanya sendiri. 

Tak lama lagi, Cornellius Suhartono bakal memperkenalkan clothing miliknya yang diberi nama KINE pada Jumat (4/5/2021) besok. Semua brand clothing yang dibuatnya, adalah hasil karyanya sendiri.

KINE memiliki beberapa produk, dari kemeja flanel, hoodie, hingga t-shirt. Desainnya dinamis dan kekinian sesuai selera anak muda.  Mengenai KINE sebagai nama brand, Cornellius Suhartono juga sudah membayangkan produknya bakal sampai ke pasar luar negeri.

“Kalau nama clothing itu main sama kain, kata "kain" aku ganti "kine". Jadi kalau produknya sampai ke luar negeri, misalnya orang Inggris bilang "kine" jadi "kain", tapi kalau "kain" malah "kein"," ujar Cornellius Suhartono saat ditemui di kawasan Metropole, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Online

Salah satu sahabat Cornellius Suhartono dengan brand clothingnya
Salah satu sahabat Cornellius Suhartono dengan brand clothingnya

Untuk saat ini, penjualan baru dilakukan secara online. Maklum saja, di masa pandemi saat ini banyak orang yang memilih belanja secara online ketimbang offline. 

Dengan alasan itu pula dirinya mengembangkan website kinejkt.com dan @kinejkt untuk akun instagram sebagai sarana menghubungkan konsumen dengan produknya.

Selain itu, dengan menjual secara online, budget yang dikeluarjan untuk promo menjadi lebih murah ketimbang offline yang harus mengeluarkan biaya untuk tempatnya. Apalagi, dalam memulai usahanya ini, Cornel menggunakan modal dari hasil uang jajannya sendiri.

 

 

 


Pandemi

Cornellius Suhartono dengan brand clothingnya
Cornellius Suhartono dengan brand clothingnya

Pilihan Cornel dalam memulai usaha clothing ini dirintis saat masa pandemi. Di mana dirinya harus menjalani sekolah secara online di rumah. Banyaknya waktu yang ada, membuat dirinya berkreatifitas. 

“Awalnya sih enak. Tapi lama-lama bosan. Aku enggak mau enggak ngapa-ngapain. Pengin bikin sesuatu yang bagus di masa Covid, bagi aku itu waktu yang bagus buat bisnis," lanjutnya.

 


Trend

Salah satu teman Cornellius Deva dengan brand clothingnya
Salah satu teman Cornellius Deva dengan brand clothingnya

Dalam mengikuti trend fashion, Cornell terpikirkan menggeluti dunia fashion terinspirasi tugas sekolah saat duduk di bangku kelas tujuh.  

"Waktu kelas 7 aku dikasih project dari sekolah buat baju. Pada waktu itu main-main bikin bisnis, aku bikin baju, dari situ aku tahu prosesnya kan, terus aku jual ke teman-teman dekat doang. Tapi karena waktu itu aku enggak serius, aku tidak melanjutkan," katanya.

 


Saat yang Tepat

Saat inilah dirinya mengaku saat yang tepat untuk serius menggeluti hobinya ini. Dirinya juga menggandeng UMKM dalam proses pembuatan produknya. 

“Aku sekarang dekat sama mereka (UMKM) karena bantu produksi baju saya. Material yang digunakan produk lokal cukup bagus dan tak kalah dengan produk impor,” pungkasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya