Kim Yong Gun Mengaku Khilaf Sempat Uring-uringan karena Hamili Kekasih di Usia 76

Liputan6.com, Seoul - Di usia senjanya, Kim Yong Gun terantuk masalah hukum dengan wanita yang sudah 13 tahun terakhir menjadi kekasihnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Dispatch mewartakan aktor veteran Korea Selatan ini digugat karena tuduhan memaksa wanita yang disebut sebagai "A" ini untuk menggugurkan kandungannya.

Diwartakan Soompi, Selasa (3/8/2021), ayah dari aktor Ha Jung Woo tersebut kemudian merilis pernyataan panjang mengenai kasus yang membelitnya.

"Pertama, saya ingin minta maaf karena menimbulkan kekhawatiran atas berita mendadak bahwa saya telah digugat. Selain itu, meski kami bersengketa secara hukum—satu hal yang tak saya bayangkan sama sekali—saya ingin menyampaikan penyesalan baik kepada calon ibu dan bayinya," kata sang aktor yang ikut tampil di drakor Mystic Pop-up Bar.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pria 76 tahun ini menceritakan awalnya bertemu dengan A, yang diketahui 39 tahun lebih muda darinya.

"Setelah anak-anak saya keluar dari rumah, dia kadang berkunjung dan mencerahkan rumah yang telah kosong. Ia sering merawat saat saya sedang sendirian, dan saya selalu bersyukur karenanya," kata dia.

Sang aktor bercerita, meski tak selalu bisa bertemu atau ngobrol, hubungan mereka sangat baik.

Sampai akhirnya A menyampaikan kepada Kim Yong Gun pada April tahun ini, bahwa ia sudah hamil empat minggu.

"Karena kita tak menjanjikan atau merencanakan masa depan bersama, ketimbang bahagia, awalnya saya sangat terkejut dan khawatir. Umur dan kemampuan saya untuk membesarkan anak, bagaimana saya akan menghadapi putra-putra saya, bagaimana masyarakat akan melihat saya—semua hal ini menekan saya sekaligus," kata dia.

Alhasil, yang keluar dari dirinya adalah reaksi negatif. Ia mengeluhkan kondisinya dan mengatakan kepada wanita ini untuk tidak melahirkan anak tersebut.

"Saya mencoba memohon, mengeluh, sampai marah. Namun pihak seberang menekankan bahwa nyawa [sang anak] sangat berharga. Pada 21 Mei 2021, ia mengatakan saya hanya bisa berbicara dengan pengacara dan memutus kontak denganku," kata dia.

Belakangan, Kim Yong Gun baru menyesali tindakannya. "Sampai baru-baru ini, saya menyatakan kepada pihak seberang berulang kali 'Saya akan mendukung persalinanmu dan akan bertanggung jawab.' Karena itu, saya tak menyangka masalah ini akan berkembang menjadi sengketa yang melibatkan gugatan hukum," kata dia.

Ada lagi yang memberatkan pikirannya kini. "Saya merasa apa yang seharusnya menjadi momen penuh syukur dan ucapan selamat, hancur karena sikap saya yang tak layak. Hatiku selalu berat saat berpikir bahwa anak ini akan mengetahui tentang gugatan ini," kata dia.