Tukul Arwana Alami Pendarahan Otak, Dokter Rumah Sakit yang Merawatnya Angkat Bicara

Tukul Arwana baru lima hari menjalani vaksin sebelum dilarikan ke rumah sakit karena perdarahan otak.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 24 Sep 2021, 11:02 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2021, 10:45 WIB
Tukul Arwana
Tukul Arwana

Liputan6.com, Jakarta - Komedian Tukul Arwana diketahui masih menjalankan perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Cawang, Jakarta Timur. Pembawa acara program televisi Tukul One Man Show Indosiar ini diketahui mengalami perdarahan otak.

Sejak informasi Tukul Arwana dilarikan ke rumah sakit berembus, warganet ramai membahas pelawak berusia 57 tahun yang baru lima hari lalu menjalani vaksinasi. Tukul Arwana menerima vaksin pada 18 September 2021.

Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Dr Mursyid Bustami, Sp.S (K), KIC mengatakan bahwa tidak ada kaitan antara vaksin COVID-19 dengan perdarahan otak yang dialami Tukul Arwana.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Meluruskan

[Bintang] Tukul Arwana saat wafatnya Susiana
Tukul Arwana berusaha tetap tegar saat sang istri sudah meninggal pada Selasa (23/8/2016). (Andy Masela/Bintang.com)

Penjelasan ini menjawab kericuhan di media sosial pada Kamis, 23 September 2021, yang menyebut Tukul Arwana mengalami perdarahan otak atau stroke perdarahan gara-gara vaksin COVID-19. 

“Tidak ada hubungan antara stroke perdarahan dengan vaksin COVID-19 apapun merek vaksinnya,” kata Mursyid dalam konferensi pers virtual pada Jumat, 24 September 2021.

 


Tidak Ada Hubungan

[Bintang] Tukul Arwana
Tukul Arwana Recording Lagu Religi 'Senyum'. (Foto: Wimbarsana/Bintang.com)

Mursyid, menambahkan, bahkan secara ilmiah tidak ada kaitan antara efek vaksin COVID-19 dengan stroke perdarahan, penyakit yang membuat Tukul Arwana harus dilarikan ke rumah sakit.

“Secara ilmiah tidak ada hubungan antara stroke perdarahan dengan vaksin COVID-19,” katanya.

 

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya