Nia Daniaty Kenang Sosok Titiek Puspa: Guru Penyayang, Ceria dan Penuh Semangat

Liputan6.com, Jakarta Titiek Puspa menghembuskan napas terakhir di usianya yang ke 87 tahun, pada Kamis, 10 April 2025, di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, pukul 16.25 WIB. Titiek Puspa meninggal dunia setelah dirawat selama 2 pekan lebih, akibat mengalami pendarahan otak di kepala bagian kiri.

Sejumlah artis dan tokoh publik pun mendatangi Rumah Sakit Medistra, Jakarta, sebelum jenazah Titiek Puspa dibawa ke rumah duka. Mereka datang untuk memberi penghormatan terakhir kepada almarhumah.

Salah satunya Nia Daniaty, yang mengenang Titiek Puspa sebagai sosok penyayang, dan segala wejangannya yang menenangkan hati. Apalagi semasa muda, Nia sering tampil bersama almarhumah.

"Tentunya beliau guru yang sangat penyayang ya sama siapapun, banyak memberikan nasihat kita. Dulunya saya ketika masih muda sering ikut tampil," kenang Nia Daniaty di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, Kamis (10/4/2025).

Nia tak pernah lupa dengan sosok almarhumah yang selalu dan bersemangat. Menurutnya, sikap itu menjadi teladan bagi para generasi penerus. 

"Yang jelas almarhum itu sosok yang ceria dam penuh semangat, itu yang perlu kita teladani," imbuhnya.

Dalam kesempatan sama, Nia memanjatkan doa untuk Titiek Puspa. Ia berharap almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

"Semoga tante titiek khusus khotimah di tempatkan di surganya Allah SWT," ucap Nia Daniaty.

Selain Nia Daniaty, Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno juga menyempatkan diri datang ke Rumah Sakit Medistra, Jakarta, memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah. Rano pun mengenang pengalamannya bermain di satu judul film yang sama.

"Saya pernah main film judul Riwanaku, saya jadi cucunya beliau. Karena ibu saya Lany Marlina. Kenapa saya terkesan dengan film itu. Film itu buat saya jadi the best child atau pemain anak anak terbaik tahun 70 an," ungkap Rano Karno.