Akui Kebaikan Kakek Suhud, Baim Wong: Pantes Ya Gue Dihujat

Liputan6.com, Jakarta - Baim Wong dan Kakek Suhud telah berdamai. Suami Paula Verhoeven ini pun mengungkap seperti apa suasana pertemuannya dengan pria paruh baya tersebut.

Keduanya menyadari kesalahan satu sama lain dan saling memaafkan. Setelahnya, suasana menjadi teduh seperti tak ada api perseteruan di antara mereka.

"'Maaf kalau misalkan sampai kayak gini ya Mas Baim, maaf banget'. Dan kita sama-sama nunduk, saya minta maaf. Di situ kelihatan dia orang baik banget," cerita Baim Wong di YouTube Deddy Corbuzier, Jumat (15/10/2021).

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dalam kesempatan itu, Kakek Suhud juga meminta maaf kepada Baim Wong soal beberapa poin. Salah satunya terkait pernyataan salah satu anaknya di media.

"Pas ke atas dia cerita semuanya, dan dia baik, dia minta maaf beberapa salah satunya 'Maaf kalau anak saya ngomong ini, ini'," ungkap aktor 40 tahu itu.

"Mungkin pas tayangan kok jadinya gini sih. Akhirnya dia minta maaf ya kalau anak saya begitu, nggak apa-apa saya bilang."

Selanjutnya, dia minta maaf soal pembuatan konten YouTube dengan Nikita Mirzani. Poin ketiga, sang kakek mohon maaf karena sempat meminta uang pada Baim Wong.

"Kedua dia minta maaf ketika ada di podcastnya Nikita, dia minta maaf. 'Saya juga nggak mau kok dibawa ke hukum, saya cuma mau ada tempat klarifikasi aja'," ujarnya.

"Saya juga nggak tahu Mas Baim dulunya ada apa-apa (masalah) sama Nikita. Habis itu dia minta maaf kalau waktu itu saya minta uang untuk ini," sambung bintang film Bebas.

Setelah mendengar permohonan maaf dari Kakek Suhud, Baim Wong menyadari bahwa sang kakek adalah orang yang sangat baik. Dia sadar akan kesalahannya.

"Jadi saya lihat dia ketulusannya tinggi banget, jadi saya sendiri yang ngerasa, pantes ya gue dihujat, orangnya baik banget," ujar Baim.

Baim Wong juga mengakui kesalahannya. Sudah sepatutnya ayah dua anak ini memperlakukan sang kakek dengan baik dan hormat.

"Dia itu orangtua, mau sebagaimanapun juga dia orangtua, dan itu namanya menghardik, ada dalilnya dan itu nggak boleh. Kita harus merendahkan diri kita, dan gue salah," ucapnya.