Denny Sumargo Jelaskan soal Biaya Karantina dari Erigo hingga Kepulangan Rachel Vennya dari Amerika

Liputan6.com, Jakarta - Selain Rachel Vennya, Denny Sumargo juga ikut perjalanan ke Amerika Serikat bersama merek fashion Erigo. Namun begitu, mereka beda tanggal kepulangan.

Menurut Denny Sumargo, pihak Erigo selaku penyelenggara sudah memberikan uang kepada para influencer-nya untuk menjalani karantina sepulang dari Amerika Serikat.

"Budget dari Erigo ada, Erigo memberikan budget, kalau kita mau upgrade misal budgetnya sekian, pengin hotelnya lebih bagus, itu dari dana pribadi," kata pemilik sapaan Densu dikutip dari YouTube KH Infotainment, Rabu (20/10/2021).

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Selain itu, pihak Erigo juga sudah mengingatkan rombongan influencer-nya untuk menjalani karantina setibanya di Indonesia.

"Setahu saya dari Erigo sudah mengingatkan untuk semua orang untuk jangan lupa karantina, diingatkan semuanya," ujar bintang film 5 cm tersebut.

Namun, terkait tanggal kepulangan Rachel Vennya dari Amerika Serikat, Denny Sumargo tak tahu. Dia menduga Rachel sudah pulang lebih dulu ketimbang dirinya.

"Kalau pas di sana kita pulangnya tidak bareng karena aku extend ke Las Vegas. Rachel masih di LA dan kayaknya dia menginformasikan pulang duluan karena kangen anaknya, mau ultah juga sama keluarganya, tapi aku nggak tahu tanggal pulangnya," ucap Densu.

Lebih lanjut, dia juga menjelaskan tentang sistem karantina di Indonesia yang sangat ketat. Sebelum tiba di tanah Air, dia sudah harus mengontak pihak hotel yang dituju untuk karantina.

"Supaya nanti ketika kita tiba, hotel sudah prepare kamar untuk kita karantina. Mereka ada jalurnya. Begitu sampai, kita swab, prosedur imigrasi, mereka langsung jemput bawa ke mobil langsung ke depan pintu masuk bukan loby," jelasnya.

"Itu pintu masuk langsung ke arah kamar gitu, gue kayak tersangka suap. Wah seketat ini. 'Iya Pak karena kalau kita ada pelanggaran, kena tegur pemerintah, kita bisa dicabut izinnya'. Saya kan sedih kalau dicabut izinnya," tutup Denny Sumargo.