Alec Baldwin Bebas dari Tuntutan Hukum Setelah Tembak Kru Film Barunya hingga Meninggal Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari dunia Hollywood. Alec Baldwin baru saja terlibat insiden penembakan oleh sang aktor senior sendiri di lokasi syuting film barunya, Rust, hingga membuat seorang kru meninggal dunia.

Melansir dari situs comicbook.com, baru-baru ini, Alec Baldwin kala itu tak sengaja melepaskan tembakan melalui pistol untuk properti film yang ternyata berisi peluru tajam ke arah sinematografer Halyna Hutchins.

Akibat insiden itu, Hutchins langsung dilarikan ke rumah sakit University of Mexico, Amerika Serikat. Namun, nyawanya sudah tak tertolong. Selain Hutchins, sutradara film Rust, Joel Souza, juga dikabarkan menjadi korban.

Namun, Souza hanya mengalami luka-luka dan hingga kini sedang mendapatkan perwatan di St. Vincent Regional Medical Center, New Mexico, Amerika Serikat.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kejadian yang mencuat pada Kamis (21/10/2021) malam waktu setempat ini, membuat pihak kepolisian lokal dari Santa Fe County Sheriff ikut turun tangan. Mereka mengonfirmasi meninggalnya Hutchins akibat insiden oleh Alec Baldwin tersebut.

"Kantor sheriff mengonfirmasi bahwa dua orang ditembak di lokasi syuting Rust. Halyna Hutchins, 42, pengarah fotografi dan Joel Souza, 48, sutradara, tertembak ketika properti senjata api diletuskan oleh Alec Baldwin, 68, produser dan aktor," demikan bunyi pernyataan dari Departemen Sheriff Santa Fe.

"Nona Hutchins diangkut, melalui helikopter, ke Rumah Sakit Universitas New Mexico di mana dia dinyatakan meninggal oleh petugas medis. Tuan Souza diangkut dengan ambulans ke Pusat Medis Regional Christus St. Vincent di mana dia menjalani perawatan untuk luka-lukanya," sambung mereka.

Pihak kepolisian juga menyatakan bahwa insiden ini masih terus diselidiki. Leganya, tak ada satupun pihak yang dituntut termasuk Baldwin yang tak sengaja melakukannya.

"Penyelidikan ini tetap terbuka dan aktif. Tidak ada tuntutan yang diajukan sehubungan dengan insiden ini. Saksi terus diwawancarai oleh detektif," tutup pihak kepolisian.

Selain pihak kepolisian, perwakilan para Serikat Sinematografi film Hollywood di Amerika Serikat juga turut menyampaikan kabar duka ini. John Lindley dan Rebecca Rhein yang masing-masing adalah Presiden Nasional dan Direktur Eksekutif Nasional serikat tersebut, menuturkannya dalam sebuah pernyataan.

"Kami menerima berita buruk malam ini, bahwa salah satu anggota kami, Halyna Hutchins, Pengarah Fotografi pada produksi yang disebut 'Rust' di New Mexico meninggal karena luka yang diderita di lokasi syuting," ujar mereka.

"Rinciannya tidak jelas saat ini, tetapi kami sedang bekerja untuk mempelajari lebih lanjut, dan kami mendukung penyelidikan penuh atas peristiwa tragis ini. Ini adalah kehilangan yang mengerikan, dan kami berduka atas meninggalnya seorang anggota keluarga Serikat kami," lanjut mereka.

Halyna Hutchins dikenal sebagai seorang sinematografer yang sempat terlibat dalam film Archenemy, Darlin dan A Luv Tale: The Series. Sementara itu untuk Alec Baldwin, aktor senior ini sempat tampil dalam film-film populer seperti A Star Is Born, Mission: Impossible – Fallout, dan The Departed.