Liputan6.com, Jakarta Young Lex beberapa waktu lalu melakukan kolaborasi dengan penyanyi pop dangdut Jawa, Denny Caknan. Karya terbaru mereka yang memadukan unsur pop jawa dan hip hop ini berjudul "Mletre".
Young Lex dan Denny Caknan kemudian ingin mengajak masyarakat menari bersama dengan diiringi lagu baru mereka, “Mletre” dalam dance challenge Indonesia pertama di YouTube Shorts. Sejak 8 November hingga 22 November mendatang, siapa pun bisa membuat video Shorts 15 detik langsung dari aplikasi seluler YouTube dan meniru gerakan dari video musik “Mletre” dengan tajuk #MletreRameRame.
#MletreRameRame adalah wujud nyata dari harmoni perpaduan dua hal baru, tidak hanya YouTube Shorts dan Musik, tapi juga dua kreator-musisi Indonesia dari genre dan daerah asal yang berbeda tapi memiliki satu kesamaan, sama- sama mengawali karirnya di YouTube. Lagu Mletre sendiri mengisahkan tentang momen patah hati dan perjuangannya untuk move on.
Advertisement
Baca Juga
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Padukan Dangdut dan Hip Hop
Lagu ini tidak hanya berhasil memadukan musik lokal - Milenial Dangdut dengan musik modern internasional - Hip Hop. Gestur dance challenge #MletreRameRame ini juga dikoreografikan langsung oleh Young Lex dan tim, yang terinspirasi dari lirik lagu yang sangatlah relevan bagi banyak kalangan, khususnya ketika putus hubungan.
“Mletre adalah lagu yang berisikan tentang patah hati diiringi dengan alunan irama penuh semangat. Jadi saya berharap ketika orang sedang sedih, tetap dapat terhibur sekaligus bangkit dari kesedihannya dengan lagu Mletre. Merupakan kebanggan tersendiri bagi saya dapat terus mengangkat hyperlocal content atau kecintaan terhadap kearifan lokal, dan juga berkolaborasi dengan Young Lex serta menjadi bagian dari dance challenge #MletreRameRame yang akan berlangsung di YouTube Shorts," ujar Denny Caknan.
Advertisement
Kebanggaan
Hal yang sama juga disampaikan oleh Young Lex yang begitu menyambut positif kolaborasi ini. Terlebih lagi, ia mengaku memang memiliki darah Jawa.
”Saya pribadi senang akhirnya bisa berkolaborasi dengan Denny dalam lagu genre dangdut dan dalam bahasa Jawa. Walaupun saya banyak dikenal berasal dari Maluku, tapi saya juga berdarah Jawa, yang juga memiliki darah seni yang cukup kental," timpal Young Lex.
"Makanya suatu kebanggaan akhirnya bisa memiliki lagu yang sejalan dengan identitas saya, juga mengusung kearifan lokal. Semoga para pendengar merasakan energi serta semangat positif dari kolaborasi kami, saya tak sabar juga melihat karya dance challenge #MletreRameRame mereka semua,” sambungnya.
Antusias
Pihak YouTube sendiri mengaku terkesan dengan antusiasme masyarakat tentang fitur Shorts di YouTube. Terbukti dengan banyaknya angka penayangan dalam video-video di fitur shorts YouTube.
“Sejak diluncurkan secara global pada Juli tahun ini, kami sangat senang melihat antusiasme yang ditunjukkan komunitas YouTube kepada Shorts. Tertanda Juli 2021, Shorts memiliki lebih dari 15 miliar penayangan setiap harinya. Dan musik selalu menjadi vertikal penting di YouTube. Di mana per Juni 2020, lebih dari 2 miliar penonton yang login ke YouTube dari seluruh dunia, menonton video musik setiap bulannya," ujar Olavina Harahap, Product Marketing Manager YouTube, Google Indonesia.
"Inilah sebabnya, kami memadukan dua hal yang disukai masyarakat - YouTube Shorts dan Musik - ke dalam konten ‘hyperlocal’ atau yang menjunjung kearifan lokal; untuk menyemangati masyarakat Indonesia di penghujung tahun lewat dance challenge pertama yang berkolaborasi dengan kreator dan musisi lokal Indonesia ini."
Advertisement