Kalah Telak di Pertandingan Ping Pong Lawan Abdel Achrian, Desta Dapat Pesan Menyentuh dari Anaknya

Liputan6.com, Jakarta Abdel Achrian dan Desta berhasil menyita perhatian masyarakat pada Minggu (6/2/2022) malam. Keduanya bertanding dalam pertandingan eksibisi ping pong.

Pertandingan yang ditayangkan secara langsung di kanal YouTube Vindes itu dimenangkan oleh Abdel Achrian dengan skor telak 4-1. Ada yang menarik perhatian dari pertandingan tersebut, yaitu sikap putri sulung Desta melihat kekalahan sang ayah.

Usai menerima kekalahan dari Abdel Achrian, Desta mengunggah potret yang menunjukkan pesan percakapan dari putri sulungnya yaitu Megumi Arrawda Sachi.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sang putri memberikan pesan yang sangat menyentuh yang bertujuan untuk menghibur Desta dari kekalahannya melawan Abdel Achrian.

"Ayah lagi dijalan? Ayah, Ayah bentar lagi nyampe? Ayah jangan sedih ya tadi kalah, ntar kk mau tidur sama ayah," tulis Megumi.

"Iya sayang. Hahaha gpp sayang, makasih yah. Ga sedih kok," jawab Desta.

Meski kalah telak dari Abdel Achrian, pesan dari sang putri itu membuat Desta tetap merasa menang.

"Dari tadi joget2 di lapangan.. Kalah pun tetap joget.. Seketika dengkul lemes liat ini.. Ayah tetep menang kok liat sayang nya kalian ke ayah.. 😭😭😭😭😭 ❤️❤️❤️❤️❤️ ," tulis Desta menyertai unggahannya itu.

Dalam unggahan yang sama, Desta menunjukkan video saat putrinya yang lain yaitu Miskha Arrawfa Najma menyaksikan pertandingan ping pong tersebut dari rumah. Terlihat bahwa putrinya itu menangis dan tak tega mengetahui Desta kalah dari Abdel Achrian.

"Loh nangis. Kan belum kak, udah jangan sedih dulu. Tuh ayah dapat (poin) tuh satu," kata Natasha Rizki.

"Ini Miskha nangis.. Dari set pertama tiap ayah nya ketinggalan.. Pas kelar kalah makin kenceng nangis nya.. Sweet banget anak2 kuuu..," tulis Desta.

Di balik itu, pertandingan eksibisi yang dilakukan Abdel Achrian dan Desta ini memiliki rupanya juga mengusung misi mulia. Keduanya bersepakat ingin mengangkat kembali popularitas dan kemajuan olahraga tenis meja di Indonesia. 

Selain itu, mereka juga berharap PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) bisa menyelesaikan masalah dualisme yang saat ini tengah terjadi agar mampu kembali mengelola olahraga tenis meja secara serius agar tak mengorbankan para atletnya.