Tata Pamer Pameran Tetap Museum Sumpah Pemuda Diresmikan, Gabungkan Kemajuan Teknologi dan Kolaborasi Komunitas

Museum Sumpah Pemuda dituntut untuk mampu mengemas informasi sesuai dengan dinamika kebutuhan masyarakat.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 22 Mar 2022, 21:02 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2022, 16:11 WIB
Museum Sumpah Pemuda dituntut untuk mampu mengemas informasi sesuai dengan dinamika kebutuhan masyarakat (ist)
Museum Sumpah Pemuda dituntut untuk mampu mengemas informasi sesuai dengan dinamika kebutuhan masyarakat (ist)

Liputan6.com, Jakarta Museum Sumpah Pemuda dituntut untuk mampu mengemas informasi sesuai dengan dinamika kebutuhan masyarakat, terutama pengunjung museum yang berkembang mengikuti kemajuan zaman. Untuk itu perlu adanya revitalisasi dalam tata pameran tetap sehingga bisa lebih diminati oleh pengunjung.

Revitalisasi Museum Sumpah Pemuda perlu dilakukan sebagai upaya untuk memvitalkan kembali kawasan bangunan yang sangat bersejarah dan menjadi saksi penting dalammerumuskan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Dengan dilakukannya revitalisasi museum, sajian momen sejarah menjadi lebih menarik, atraktif, dinamis, dan interaktif untuk memberikan kesan menyenangkan dan bangga sehingga menumbuhkan semangat nasionalisme pada generasi muda Indonesia

 

Museum Merupakan Aset Bangsa

Museum Sumpah Pemuda dituntut untuk mampu mengemas informasi sesuai dengan dinamika kebutuhan masyarakat (ist)
Museum Sumpah Pemuda dituntut untuk mampu mengemas informasi sesuai dengan dinamika kebutuhan masyarakat (ist)

“Museum adalah aset bangsa kita yang sepatutnya terus dikembangkan dan dilestarikan. Melalui museum, masyarakat akan lebih mengenal identitasnya sebagai orang Indonesia, khususnya generasi muda,” kata  Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Sesditjen Kebudayaan Kemendikbudristek), Drs. Fitra Arda, M.Hum saat meresmikan Tata Pamer Pameran Tetap Museum Sumpah Pemuda di Jl. Kramat Raya No. 106, Jakarta Pusat, pada Senin (21/3/2022).

 

 

Tetap Hidup, Menyenangkan dan Interaktif

Museum Sumpah Pemuda dituntut untuk mampu mengemas informasi sesuai dengan dinamika kebutuhan masyarakat (ist)
Museum Sumpah Pemuda dituntut untuk mampu mengemas informasi sesuai dengan dinamika kebutuhan masyarakat (ist)

Drs. Fitra Arda, M.Hum juga menambahkan, pengelola museum harus senantiasa menciptakan museum agar tetap hidup, menyenangkan, dan interaktif kepada masyarakat luas.

Museum juga harus mempertemukan kemajuan teknologi dengan museum itu sendiri. Salah satunya ialah yang telah dilakukan oleh Museum Sumpah Pemuda.

 

Tata Pamer Pameran Tetap

Museum Sumpah Pemuda dituntut untuk mampu mengemas informasi sesuai dengan dinamika kebutuhan masyarakat (ist)
Museum Sumpah Pemuda dituntut untuk mampu mengemas informasi sesuai dengan dinamika kebutuhan masyarakat (ist)

“Tata Pamer Pameran Tetap Museum Sumpah Pemuda yang baru diluncurkan ini diharapkan bisa semakin melestarikan nilai-nilai Sejarah Sumpah Pemuda. Masyarakat menjadi lebih terhibur, sering berkunjung, dan lebih mudah memahami Sejarah Sumpah Pemuda,” jelasnya.

Drs. Fitra Arda, M.Hum berpesan agar semua pengelola museum harus semakin meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. “Tata Pamer Pameran Tetap yang baru ini ke depannya juga senantiasa turut didukung dengan kolaborasi bersama komunitas agar museum tidak hanya sebagai tempar untuk menyimpan, namun dengan tata pamer saat ini akan menghadirkan museum sebagai ruang yang digemari dan menarik untuk dihadiri” pesannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya