Liputan6.com, Jakarta Cristiano Ronaldo dan Georgina Rodriguez seharusnya diliputi kebahagiaan yang paripurna dengan kelahiran putra-putri kembar mereka. Namun ternyata takdir berkata lain. Anak laki-laki mereka meninggal dunia.
Hal ini diumumkan dalam sebuah pernyataan bersama yang ditandatangani pasangan tersebut, dan dibagikan lewat akun Instagam resmi sang bintang Manchester United. "Dengan rasa duka yang mendalam, kami memberitahukan bahwa bayi lelaki kami telah berpulang," begitu pernyataan mereka, Selasa (19/4/2022).
Rasa duka mendalam tak hanya dialami pasangan ini saja. Kakak perempuan Cristiano Ronaldo, penyanyi Katia Aveiro, mengungkap rasa sedihnya dalam sebuah unggahan di akun Instagram.
Advertisement
"Aku mencintaimu dan seluruh hatiku berada di sana," tuturnya dalam bahasa Portugis, seperti diwartakan E! News.
Baca Juga
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Di Pangkuan Mendiang Ayah
Katia Aveiro melanjutkan kalimatnya, "Semoga Tuhan menjaga semua dan memperkuat langkahmu... Malaikat kecil kita sekarang sudah berada di pangkuan ayah."
Kemungkinan besar, yang dimaksud Katia dalam kalimat terakhir adalah mengenai mendiang ayah mereka, Jose Dinis Aveiro, yang meninggal pada 2005 silam.
Advertisement
Pelajaran tentang Cinta
Katia Aveiro juga tak lupa mendeskripsikan kondisi bayi perempuan Cristiano Ronaldo. Anak tersebut ia kabarkan kuat dan sehat walafiat.
"Putri kecil kita... akan lebih mengajarkan kepada kita bahwa yang terpenting hanya cinta," ujarnya.
Dalam pernyataannya, Cristiano Ronaldo juga menyatakan bahwa putri bungsunya inilah yang menjadi pelipur laranya.
Bayi Perempuan Pelipur Lara
"Hanya kelahiran bayi perempuan kami yang memberikan kami kekuatan untuk menjalani momen ini, dengan harapan dan kebahagiaan," kata pasangan ini.
Di pengujung kalimatnya, Cristiano dan Georgina menulis pesan manis untuk mendiang buah hatinya. "Anak laki-laki kami, kamu adalah malaikat kami. Kami akan selalu mencintaimu," tuturnya.
Advertisement